Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan update terbaru terkait nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.

Dahnil mengungkap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan sosok cawapres yang paling kuat maju mendampingi Prabowo Subianto.

"Paling kuat Gus Imin. paling kuat itu Gus Imin nanti yang menentukan tentu adalah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin,” kata Dahnil ditemui awak media di Kantor Populi Center, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).

Meski demikian, Dahnil menyatakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun PKB dan Gerindra sejatinya belum mengumumkan secara pasti terkait nama pasangan capres-cawapres.

Sebab kata Dahnil, berdasarkan kesepakatan kedua partai, pengumuman nama capres-cawapres berada pada kewenangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

"Yang jelas kan yang kami dalam nota kesepakatan sudah sepakat bahwasanya yang menentukan capres dan cawapres itu adalah Pak Prabowo dan gus Muhaimin," ucap dia.

Baca juga: Pendukung Siapa yang Paling Loyal: Prabowo, Ganjar atau Anies? Berikut Data dari Tiga Lembaga Survei

Terkait nantinya siapa yang bakal diusung, Dahnil menyatakan, seluruh kader di Partai Gerindra dan PKB akan patuh dan mengikuti apa yang menjadi keputusan.

Hanya saja terkait dengan waktu pengumuman nama capres-cawapres Dahnil belum menyampaikan secara detail.

Terlebih saat ini, Muhaimin Iskandar sedang melakukan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Baca juga: Prabowo Kembali Temui Jokowi di Istana: Biasa Menteri Dipanggil Presiden

"Nah siapa yang nantinya jadi keputusan beliau berdua? Ya saya, mas Huda (politisi PKB) dan seluruh kader Gerindra dan PKB tentu samina waatona," kata dia.