TRIBUNNEWS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono mundur dari jabatannya orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Juliyatmono mundur karena ingin maju sebagai calon anggota DPR RI di Pileg 2024 mendatang.

Kabar mundurnya Juliyatmono dari kursi Bupati Karanganyar dibenarkan Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo.

Juliyatmono sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya pada 3 Mei 2023 lalu.

"Surat pengajuan pengunduran diri Bupati Karanganyar sudah masuk," kata Bagus Selo, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (4/7/2023).

Bagus Selo melanjutkan, pihaknya akan membahas mundurnya Juliyatmono di rapat paripurna DPRD Karanganyar pada Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Ini Alasan Bupati Karanganyar Juliyatmono Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya

Surat dari Juliyatmono juga akan diteruskan dan proses oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut Bagus Selo, pengunduran diri yang dilakukan Juliyatmono dari jabatan Bupati menjadi kejadian pertama kali di Kabupaten Karanganyar.

"Selama ini tidak ada. Hanya kepala desa. Ini pertama kali, kepala daerah mengundurkan diri untuk maju sebagai calon DPR RI," urainya, dikutip dari Kompas.com.

Bagus Selo lebih lanjut menjelaskan, pihaknya akan menunggu keputusan dari Kemendagri.

Jika nantinya disetujui, akan ada penuntukkan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karanganyar.

Plt akan bertugas hingga massa jabatan Bupati Karanganyar habis.

Profil singkat Juliyatmono

Dirangkum dari karanganyarkab.go.id, Juliyatmono lahir di Karanganyar, 29 Juli 1966.

Pria yang kini berusia 57 tahun tersebut menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.

Ia juga menempuh pendidikan dasarnya di Kabupaten Karanganyar.

Juliyatmono kecil bersekolah di SD Negeri 1 Kaliboto pada tahun 1977.

Dirinya kemudian melanjutkan di sekolah yang kental dengan ilmu agamanya.

Ia bersekolah di MTS Negeri Karanganyar pada 1980 dan dilanjut MAN Karanganyar pada 1983.

Baca juga: Ramalan Bupati Juliyatmono hingga Kode Gibran Sebelum Ganjar Resmi Jadi Capres PDIP

Sementara di tingkat perguruan tinggi, Juliyatmono menempuh jenjang S-1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 1993.

Ia kemudian meraih titel Magister Manajemen (MM) di STIE Mitra Indonesia Yogyakarta S2 pada tahun 2008.

Urusan karier, Juliyatmono memulainya dengan menjadi Pegawai Departemen Agama Karanganyar.

Ia bekerja mulai tahun 1997 hingga 1999.

Dirinya kemudian terjun ke dunia politik dengan masuk Partai Golkar.

Juliyatmono pernah menduduki sejumlah jabatan politik dan non politik, seperti:

- Sekretaris FKP DPRD Kab. Karanganyar (1997-1999)

- Ketua Fraksi Golkar DPRD Kab. Karanganyar (1999-2004)

- Ketua DPRD Karanganyar (2004-2009)

- Wakil Ketua DPRD (2009-2013)

- Wakil Ketua KNPI Kab. Karanganyar

- Wakil Ketua AMPI Kab. Karanganyar

- Ketua PBSI Kab. Karanganyar

- Ketua PDK Kosgoro Kab Karanganyar (2008-2013)

- Ketua DPD Partai Golkar Kab. Karanganyar (2004-2020)

Baca juga: Profil Habiburokhman, Wakil Ketua Komisi III DPR Baru, Pengganti Mendiang Desmond Mahesa

Bupati Karanganyar 2 Periode

Juliyatmono pertama kali ikut pemilihan Bupati Karanganyar pada Pilkada 2013.

Saat itu ia berpasangan dengan Rohadi Widodo.

Keduanya diusung diusung Partai Golkar (PG), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

Dikutip dari kab-karanganyar.kpu.go.id, Juliyatmono-Rohadi Widodo riah suara 243.168 atau 51,44 persen.

Keduanya menang dari pasangan Paryono-Dyah Shintawati yang peroleh 197.316 suara atau 41,74 persen dan pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo Ahmad Nugroho dengan suara 32.212 atau 6,81 persen.

Juliyatmono kembali maju Pilkada 2018.

Kali ini, ia berpasangan dengan Rober Christanto.

Keduanya menang dengan meraih suara 296.895 atau 56,22 persen suara.

Juliyatmono-Rober mengalahkan pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih yang dapa 231.242 suara atau 43,78 persen.

Juliyatmono-Rober kemudian dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar periode 2018 - 2023 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Sabtu (15/12/2018).

Baca juga: Profil Walkot Makassar Danny Pomanto yang Keluar NasDem karena Anies jadi Capres, Hartanya Rp212 M

Harta kekayaan

Juliyatmono pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada 19 Juli 2008, saat itu ia masih menjabat sebagai Ketua DPRD 2004-2009

Saat itu, kekayaannya tercatat sebanyak Rp 1.996.200.000.

kekayaannya Juliyatmono terus meningkat hingga mencapai Rp 9.928.183.296.

Laporan harta kekayaannya terakhir dilaporkan pada 31 Desember 2022.

Berikut rincian harta kekayaan Juliyatmono dirangkum dari elhkpn.kpk.go.id:

DATA HARTA

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 9.074.800.000

1. Tanah Seluas 1823 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

2. Tanah Seluas 305 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, WARISAN Rp. 1.250.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 980 m2/600 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 3.480.000.000

4. Tanah Seluas 8500 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

5. Tanah Seluas 160 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

6. Tanah Seluas 254 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

7. Tanah Seluas 254 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

8. Tanah Seluas 2737 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 1.094.800.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 70.900.000

1. MOBIL, NISSAN TERRANO JEEP Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 47.000.000

2. MOTOR, YAMAHA MIO SEPEDA MOTOR Tahun 2008, WARISAN
Rp. 2.700.000

3. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI
Rp. 3.200.000

4. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

5. MOTOR, HONDA CBR SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 183.359.050

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 599.124.246

HARTA LAINNYA Rp. ----

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 9.928.183.296

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)(Kompas.com)