Namun, di kebanyakan survei, Anies Baswedan berada di bawah Ganjar dan Prabowo.

Dalam survei simulasi head to head Poligov pada bulan Juni 2023, Anies diketahui tertinggal dari Prabowo dan Ganjar.

Prabowo masih unggul, kemudian disusul oleh Ganjar.

"Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas Ganjar memang masih teratas, diikuti Prabowo, dan Anies."

"Namun, dalam head to head Prabowo vs Ganjar, Prabowo mampu unggul dari Ganjar, yakni 42,40 persen dan 34,88 persen," kata Direktur Eksekutif Poligov Muhammad Tri Andika dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Profil Singkat 5 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Deklarasi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Disebutkan, Elektabilitas Anies turun di semua simulasi. Ada beberapa faktor menyebabkan, salah satunya yakni masih kuatnya nuansa ketidakpastian pencalinan Anies akiba manuver PDIP.

"Elektabilitas Anies Baswedan cenderung turun di semua simulasi. Ada sejumlah faktor, salah satunya disebabkan masih kuatnya nuansa ketidkpastian pencalonan Anies akibat manuver PDIP yang berupaya menggoda Partai Demokrat dan PKS," jelas Tri Andika. 

Survei LSJ: Anies Baswedan Hanya Dipilih oleh 20,7 Persen Responden

Dalam survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Prabowo masih unggul dari Ganjar dan Anies.

Prabowo unggul 40,3 persen, sedangkan Ganjar 32 persen, kemudian Anies hanya 20,7 persen.

“Prabowo unggul sangat signifikan 40,3 persen dari dua pesaing utamanya yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 32,6 persen dan Anies Baswedan 20,7 persen,” kata Direktur Eksekutif LSJ, Fetra Ardianto.

“Data ini semakin menegaskan bahwa keunggulan Prabowo Subianto atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apapun (terbuka/tertutup) Prabowo selalu leading atas lawan-lawannya,” jelas Fetra.

Survei Populi Center: Anies Baswedan Masih di Bawah Ganjar dan Prabowo

Berdasarkan pada hasiil Survei Populi Center, Anies Baswedan masih berada di bawah Ganjar dan Prabowo.