AHY Akan Hadir Langsung ke Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di GBK
AHY akan menghadiri agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar oleh Partai NasDem di Stadion GBK Senayan, Jakarta, hari ini, Minggu (16/7/2023).
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menghadiri agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar oleh Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, hari ini, Minggu (16/7/2023).
AHY merupakan satu di antara pihak di luar Partai NasDem yang diundang dalam agenda konsolidasi internal kader NasDem tersebut.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan kehadiran AHY di agenda ASP siang nanti.
"Rencananya begitu (hadir, red)," kata Herzaky saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (16/7/2023).
Baca juga: Apel Siaga Perubahan NasDem: Jokowi Tak Diundang, Surya Paloh dan Anies Sampaikan Pidato Politik
Kata Herzaky, nantinya AHY akan didampingi oleh jajaran pengurus teras Partai Demokrat termasuk, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Tak hanya itu Wakil Ketua Umum Demorka Benny K. Harman juga dikonfirmasi bakal mendampingi AHY.
"Hadir didampingi Sekjen, Bendum, waketum Benny K Harman dan Kepala BPOKK Herman Khaeron," tukas Herzaky.
Sebelumnya, Partai NasDem menyatakan, pimpinan partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan yakni dari Demokrat dan PKS akan diundang dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP), Minggu (16/7/2023) besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Demikian hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
"Apakah nanti NasDem akan mengundang Partai koalisi? Insyaallah akan mengundang para partai koalisi pada kegiatan tanggal 16 ini," kata Ali saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Meski demikian kata Ali, nantinya tidak semua pengurus dari Partai Demokrat dan PKS yang diundang, melainkan hanya perwakilan termasuk dengan para ketua umumnya.
Ali juga menyatakan, hadirnya Demokrat dan PKS dalam agenda ini bukan dalam kapasitas rekan koalisi, melainkan hanya sebatas undangan.
"Para Ketum, tapi dengan posisi sebagai undangan," kata Ali.
"Jadi undangan tersebut bukan sebagai koalisi dan dibatasi satu partai yaitu 5 orang, tapi sebagai undangan," ucap dia.