Erick Thohir Kembali Jadi Top Of Mind Cawapres, Disusul Sandiaga, AHY, hingga Mahfud MD
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan sejumlah tokoh-tokoh lainnya.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
Ketua Umum PSSI ini terekam mengungguli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Dalam angka, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 25,74 persen.
Sedangkan di tempat kedua dan ketiga terdapat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 19,08 persen dan Sandiaga Uno di angka 17,80 persen.
“Tokoh potensial bakal cawapres mengerucut di lima nama. Kelima nama tersebut adalah Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD dan Agus H. Yudhoyono,” terang Managing Director Ipsos Public Affairs Indonesia, Soeprapto Tan dikutip pada Kamis (20/7/2023).
“Erick Thohir meraih 25,74 persen, Ridwan Kamil 19,08 persen , Sandiaga Uno 17,80 persen, Mahfud MD 7,71 persen dan AHY 6,85 persen,” imbuhnya.
3. Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia
Dalam survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Juni lalu, Erick Thohir dan Ridwan Kamil (RK) menjadi dua nama yang paling menjadi pilihan masyarakat sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada 2024.
Menurut hasil survei itu, Erick dan RK memperoleh suara responden masing-masing sebesar 14,8% dari simulasi 22 nama capres.
Di bawahnya ada Sandiaga Uno 12%, Mahfud MD 11,8%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,2%, dan Gibran Rakabuming 5,8%.
Sisanya, di bawah 5,8% secara berurutan ada Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa, Susi Pujiastuti, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, dan Sri Mulyani Indrawati.
Sedangkan yang suaranya di bawah 1% sebagai capres di antaranya Muhaimin Iskandar, Yahya Cholil Staquf, Moeldoko, Tri Rismaharini, Zulkifli Hasan, Said Aqil Siroj, Tito Karnavian, Miftahul Achyar, dan Salim Segaf Al-Jufri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.