Sama seperti Erick Thohir, ini adalah kali pertama Andika Perkasa 'mencicipi' Pilpres bila terpilih menjadi cawapres Ganjar.

Baca juga: Kala Budiman Keceplosan Sebut Andika Perkasa Ketua Timses Ganjar

4. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Nama keempat yang disebut Puan masuk dalam kandidat cawapres Ganjar adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jamak diketahui, AHY merupakan putra sulung dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat ini, AHY menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020.

Sama seperti Andika Perkasa, AHY memiliki latar belakang dari dunia militer sebelum terjun ke politik.

Bahkan ia melepas karier menterengnya selama 16 tahun di militer, demi bisa mengikuti pemilihan gubernur, lalu memimpin Partai Demokrat.

Ya, AHY pernah mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi calon gubernur dan berpasangan dengan Sylviana Murni.

Ia bersaing dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidajat.

Namun, AHY tidak lolos ke putaran kedua karena hanya mendapatkan 937.955 suara atau sekitar 17,05 persen.

Ketika Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, ia ditunjuk sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma).

Tugasnya, memimpin upaya pemenangan Partai Demokrat pada Pemilukada 2018 dan Pemilu Legislatif 2019.

Kini, selain disebut kandidat cawapres Ganjar, AHY juga disebut sebagai cawapres Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem.

Baca juga: Kemesraan Anies-AHY Nobar Voli Jadi Sinyal Duet di Pilpres, Begini Tanggapan PKS

5. Muhaimin Iskandar

Sosok terakhir yang disebut Puan sebagai kandidat pendamping Ganjar di Pilpres 2024 adalah Muhaimin Iskandar.

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain itu, Cak Imin juga menjadi Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.

Ini adalah kali kedua Cak Imin menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Sebelumnya, ia pernah mengisi jabatan yang sama pada masa 1999-2004.

Selain Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin juga pernah menjadi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2018-2019.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cak Imin juga ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).

Pada Pilpres 2019, Cak Imin pernah mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.

Namun, Cak Imin akhirnya harus gigit jari karena Jokowi akhirnya memilih KH Maruf Amin.

Jelang Pilpres 2024, nama Cak Imin kembali disebut sebagai bakal cawapres.

Bahkan partainya, PKB telah bergabung dengan Partai Gerindra dan menggagas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Milani Resti)