Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akbar Tandjung Serahkan Keputusan Capres-cawapres Golkar Kepada Airlangga

Akbar Tandjung serahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk memutuskan bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung Golkar.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Akbar Tandjung Serahkan Keputusan Capres-cawapres Golkar Kepada Airlangga
Taufik Ismail
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk memutuskan bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung partainya di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk memutuskan bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung partainya di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan melalui surat Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar yang ditandatangani Akbar Tandjung.

Akbar Tandjung mengatakan keputusan Munas dan Rapimnas telah memberikan mandat kepada Airlangga untuk menentukan bakal calon presiden dan wakil presiden.

"Dewan Kehormatan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mengambil sikap dan keputusan," kata Akbar Tandjung dalam surat tersebut dikutip pada Kamis (3/8/2023).

Akbar Tandjung juga meminta DPP Partai Golkar konsisten mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Minta Wacana Munaslub Dihentikan, Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Tegaskan Dukung Airlangga

"Meminta kepada DPP Partai Golkar, agar tetap konsisten mendukung dan mengawal Pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024 dalam menuntaskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dia menegaskan bahwa seluruh elemen Partai Golkar harus bersiap dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Akbar berharap partai berlambang pohon beringin itu bisa mengulang kesuksesan sebagai partai pemenang Pemilu pada 2004.

Baca juga: Wakil Ketua Umum Golkar Bantah Ada Dorongan ke Airlangga Hartarto untuk Gabung ke Gerindra 

"Untuk itu DPP Partai Golkar segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi tingkat pusat dan daerah secara berjenjang, dengan secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar (Hastakarya)," tuturnya.

Lebih lanjut, dia pun meminta agar isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) melengserkan Airlangga dihentikan.

"Wacana mengenai penyelenggaraan Munaslub yang dilontarkan beberapa aktivis partai, agar dihentikan," kata Akbar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas