KPU RI akan Pinjam Gudang Bulog untuk Penyimpanan Logistik Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal bekerja sama dengan Badan Usah Milik Negara (BUMN) dalam urusan logistik Pemilu 2024.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal bekerja sama dengan Badan Usah Milik Negara (BUMN) dalam urusan logistik Pemilu 2024.
Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI, Yulianto Sudrajat, mengatakan pihaknya akan menggunakan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menampung logistik pemilu.
"Kerja sama dengan BUMN misalnya gudang-gudang KPU Kabupaten/Kota. Kan ini semua tidak mudah untuk mencari gudang. Nah ini kita kerja sama dengan Bulog-bulog setempat. Itu sudah kita lakukan kerja sama," kata Drajat, sapaan akrabnya, Rabu (9/8/2023).
"Barangkali gudang Bulog selama waktu tertentu belum dipakai atau ada yang kosong itu dikerja samakan dengan KPU untuk menampung logistik," kata Drajat.
Meski begitu, tidak semua Bulog mempunyai gudang.
Sehingga Drajat mengatakan KPU juga bakal bekerjasama dengan pemerintah setempat agar dapat meminjam fasilitas umum.
"Dukungan juga dari pemerintah daerah setempat barangkali punya tempat-tempat misalnya GOR, itu bisa jadi tempat untuk sortir lipat," tuturnya.
Tak hanya Bulog, nantinya KPU juga akan bekerjasama dengan PT POS Indonesia.
Kerjasama itu dalam rangka untuk memudahkan kegiatan distribusi logistik Pemilu 2024.
"Salah satu kerja samanya yang kita kerja samakan kegiatan dengan distribusi itu salah satunya dengan perusahaan-perusahaan distribusi termasuk PT POS," jelas Drajat.
"Itu bagian yang sejak dulu mendukung kegiatan distribusi logistik," sambungnya.