Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid mengisahkan kedekatannya  dengan para bakal calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024.

Mereka adalah Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menurut Yenny, kedekatannya dengan Anies Baswedan diawali dengan keikutsertaan keduanya dalam banyak forum internasional.

Keduanya sering diundang ke forum internasional sebagai pembicara.

"Jadi saya cukup mengenal gagasan beliau mengenai kebangsaan ke indonesiaan bahkan termasuk gagasannya tentang Islam. Nah jadi di sana ada kedekatan," kata Yenny dikutip dari wawancara Rosi di Kompas TV, Jumat (11/8/2023).

Direktur Wahid Institut ini secara khusus dekat dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu, kala Anies Baswedan menawari Yenny menjadi dosen di Universitas Paramidan.

"Beliau rektornya. Itu kedekatn khusus dengan Mas Anies," ucap dia.

Tak kalah dekat, Yenny dan Ganjar juga telah lama berkawan.

"Kalau istilahnya orang Jawa bolo dewe, teman sendiri kenapa karena teman mainnya sama. Mas Ganjar juga lulusan UGM sama seperti suami saya," ujar Yenny.

Kemudian, keduanya juga memiliki latar belakang keluarga yang sama yakni nasionalis.

"Malau kita melihat ditarik lebih jauh lagi ke era Bung Karno dan Era Mbak Hasyim Asy'ari, Mbah Wahid Hasyim dan juga Gus Dur itu kan selalu ada titik-titik persamaan perjuangan titik-titik pertemuan-perjuangan antara kaum nasionalis dan kaum nahdiyyin," jelas dia.

Sementara kedekatannya dengan Prabowo Subianto, Yenny paling ingat ketika kampanye presiden 2009 silam.

Berkat kampanye itu, Yenny bisa bertemu dengan suaminya kini.

"Saya punya rasa terima kasih khusus karena berkat kampanye untuk Pak Prabowo tahun 2009 saya ketemu suami saya," ungkap Yenny.

Lebih jauh, ia dengan Ketum Partai Gerindra itu sudah lama dekat.

Dimana rumah kakek Yenny yaitu Wahid Hasyim bertetangga dengan kakek Prabowo.

"Kedekatan fisik karena rumah eyang kita satu pagar," tutur dia.

Saat disinggung mana yang lebih dekat, Yenny menegaskan bahwa semua dekat.

"Dekat dengan semuanya saya dekat dengan semuanya enggak bisa dikatakan dekat hanya dengan satu orang, dua orang," kata Yenny.