Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons PDIP Soal Deklarasi Golkar dan PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah merespon Golkar dan PAN deklarasi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Respons PDIP Soal Deklarasi Golkar dan PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah merespon Golkar dan PAN deklarasi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Dikatakan Said bahwa partainya sangat menghormati kedaulatan setiap partai politik.

"Kami dari PDI Perjuangan sangat menghormati pilihan dan kedaulatan masing masing partai. Tentu saja hal ini mencerminkan tumbuhnya demokrasi dengan baik," kata Said dalam keterangannya, Minggu (13/8/2023).

Kemudian Said juga mengungkapkan bahwa kerjasama politik yang saat ini sudah yang sudah terjalin antara PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo.

"Tertentu kami akan makin menguatkan basis dukungan ini untuk dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024. Sebagai bahan cerminan, pada pilpres 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya di usung oleh PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI," sambungnya.

Walau saat itu kata Said, dari sisi jumlah dukungan partai di pilpres kalah jauh, namun dengan soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput.

Berita Rekomendasi

Terbukti pasangan Jokowi-JK justru mampu memenangkan pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen, sementara Prabowo Hatta 46,88 persen. 

"Karena itu, dalam keyakinan politik kami, kerja cerdas, dan kepedulian tinggi ke akar rumput, kami yakin bisa merebut dukungan rakyat pada pilpres 2024 lebih besar. Itulah yang akan terus kami pedomani sebagai jalan politik untuk memenangkan Ganjar Pranowo," tegasnya.

Said melanjutkan bahwa PDI Perjuangan memiliki sejarah panjang sebagai partai yang dididik dan dibesarkan dengan terbiasa dikeroyok secara politik. 

"Di masa orde baru kami mengalami hal itu, dan di masa Jokowi JK, begitu pula saat ini. Oleh sebab itu bagi segenap kader PDI Perjuangan perlu kami ingatkan, kita pernah mengalami pahit getirnya sejarah, justru dari pengalaman panjang itulah kita harus memperkuat mental juang," kata Said.

"Kita harus bisa setegak tegaknya melalui jalan terjal politik, dan dengan begitulah mental juang kita terbentuk. Kita tidak boleh terlena manisnya kekuasaan, dan melupakan jati diri sebagai partai sandal jepit, sebagai partai yang di sokong oleh barisan pemberani yang terbiasa “nggetih”.

Baca juga: PAN-Golkar Dukung Prabowo, Sekjen PKS: Tiga Paslon Bisa Kurangi Polarisasi Masyarakat

Dengan berkaca pada jati diri itulah kata Said, partainya bisa berjalan dan melangkah bersama dengan semangat juang memenangkan pemilu 2024.

Diberitakan sebelumnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah secara resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas