Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peta Dukungan Partai Politik Pengusung Capres 2024

Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN dukung Prabowo. Ganjar didukung PDIP dan PPP, sedangkan Anies diusung NasDem, Demokrat, dan PKS.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Peta Dukungan Partai Politik Pengusung Capres 2024
Foto Kolase Tribun Jambi
Tiga bakal calon presiden (Bacapres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Inilah daftar partai pengusung para calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN dukung Prabowo. Ganjar didukung PDIP dan PPP, sedangkan Anies diusung NasDem, Demokrat, dan PKS. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar partai pengusung para calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya resmi merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Bersama Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), keempat partai ini sepakat mengusung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai capres.

Dengan berlabuhnya Golkar dan PAN, maka sembilan partai yang ada di DPR RI sudah memiliki 'jagoan capres' masing-masing di Pilpres 2024.

Sebelumnya, sudah ada PPP yang bergabung dengan PDIP untuk bersama mendukung Ganjar Pranowo.

Jauh sebelum itu, ada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan.

Baca juga: Prabowo Subianto Terharu Dapat Dukungan PAN, Golkar, PKB, Jadi Capres 2024

Berikut peta dukungan partai politik pengusung capres 2024 yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Berita Rekomendasi

1. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Anggota Wantimpres Habib Luthfi Bin Yahya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Anggota Wantimpres Habib Luthfi Bin Yahya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

- Partai Gerindra

Sejak Rapat Pimpinan Nasional Gerindra pada Agustus 2022, Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Bahkan posisi Prabowo sebagai capres tetap tak tergoyahkan hingga saat ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman pernah mengatakan, sudah waktunya Ketua Umum Partai Gerindra itu menduduki kursi presiden.

"Saya yakin inilah saatnya Pak Prabowo menang dan jadi pemimpin negara kita," kata dia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Ia mengatakan, Pemilu 2024 menjadi momentum baik untuk Prabowo dalam mengikuti kontestasi elektoral.

Sebab, hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei menunjukkan, elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu berada di papan atas.

"Pak Prabowo adalah calon presiden (capres) paling dominan," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Gerindra Sebut Dukungan Golkar dan PAN untuk Prabowo Demi Kelanjutan Pembangunan

- PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat memberikan sambutan di acara Haul ke-14 Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat memberikan sambutan di acara Haul ke-14 Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023). (Warta Kota/Yulianto)

PKB menjadi partai pertama di luar Gerindra yang menyatakan dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024.

"Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya tentu kita siap akan mendukung beliau," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).

Sementara itu, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan kesepakatan untuk mengusung Prabowo sudah tercetus sejak PKB dan Gerindra menandatangani piagam kerja sama pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"(Kesepakatan untuk mengusung Prabowo) itu dibahas berdua (oleh) Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin," kata Faisol di Jakarta, Rabu (10/5/2023), dikutip dari Kompas.id.

- PAN

Ketua Umum  PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas). (Ist)

PAN akhirnya melabuhkan dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024.

Keputusan untuk mendukung Prabowo, kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah melalui pertimbangan matang.

"DPP PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan capres periode 2024-2029, kepada Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto."

"Semoga Allah SWT meridai apa yang telah kita sepakati dan kita putuskan pagi ini," kata Zulhas di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Menteri Perdagangan ini lantas membeberkan alasan di balik partainya mengusung Prabowo kali ini.

"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar."

"Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas."

"Kenapa kita harus menuntas ke perjuangan Pak Prabowo, karena kita harus melanjutkan apa yang sudah dicapai presiden kita, bersama bapak (Prabowo) dan kita semua yang berada di sini," ungkap Zulhas.

- Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menyampaikan deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disaksikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disela-sela acara penandatanganan kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menyampaikan deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disaksikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disela-sela acara penandatanganan kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Terakhir, ada Partai Golkar yang akhirnya bergabung dengan koalisi 'gemuk' pendukung Prabowo.

Di hari dan lokasi yang sama dengan PAN, partai berlambang pohon beringin itu resmi mengusung Prabowo sebagai capres 2024.

Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pun mengungkapkan alasan mengapa Golkar akhirnya memilih Prabowo menjadi Capres yang diusungnya.

Airlangga mengatakan, Golkar memilih Prabowo karena sesungguhnya Prabowo lahir dari 'rahim' Partai Golkar.

Terlihat dari Prabowo yang selalu mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan ia juga searah, sejalan, dan setujuan dengan Golkar.

"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Bapak Prabowo Subianto? Tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar."

"Oleh karena itu beliau selalu mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan karyanya tidak diragukan lagi. "

"Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," kata Airlangga, Minggu (13/8/2023).

Selain empat partai parlemen di atas, Prabowo juga ikut didukung oleh partai non-parlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB).

Deklarasi dukungan PBB dan Prabowo dilakukan saat perayaan Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2023).

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra optimistis, Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024 setelah didukung PBB.

2. Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo mengenakan kaus bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat merespons merapatnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB.
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo mengenakan kaus bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat merespons merapatnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB. (TRIBUNNEWS/ istimewa)

- PDIP

PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023).

Momen pendeklarasian Ganjar sebagai capres diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rapat DPP Partai ke-140 di Istana Batutulis, Bogor.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati.

Megawati mengaku tidak mudah untuk memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan diusung oleh partai moncong putih ini.

Ia mengaku tugas yang emban begitu besar sehingga harus benar-benar menggunakan seluruh akal budi dan pikirannya untuk membuat keputusan. 

"Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan. Karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran," kata Mega.

- PPP

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (12/8/2023).
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (12/8/2023). (Istimewa)

Bergabung dengan PDIP, PPP juga merapat untuk memberikan dukungan pada Ganjar di Pilpres 2024.

"Setelah melalui musyarawah dan mengucapkan Bismillahhirohmannirohim memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024," ucap Plt Ketua Umum PPP, Mardiono Rabu (26/4/2023).

Keputusan itu, disebut melalui berbagai pertimbangan dan musyawarah bersama. 

Dalam menentukan nama Ganjar tersebut, Mardiono membeberkan beberapa alasan yang dijadikan dasar PPP.

Satu di antara poin yang dibacakan yakni karena Ganjar Pranowo dinilai memiliki integritas untuk menjadi seorang pemimpin.

"PPP memandang bahwa kapasitas integritas dan akseptabilitas beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa," kata Mardiono.

Selain dua partai parlemen, ada tiga partai non-parlemen lain yang ikut mendukung Ganjar.

Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Bahkan PSI adalah partai yang pertama kali mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sejak 3 Oktober 2022.

Sementara Hanura bergabung dengan PDIP untuk mendukung Ganjar pada April 2023.

Terakhir ada Perindo yang ikut mendukung Ganjar setelah meneken kerja sama politik dengan PDIP pada 9 Juni 2023

3. Anies Baswedan

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023). (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

- Partai NasDem

Adalah Partai NasDem yang pertama kali mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Deklarasi Anies Baswedan menjadi capres 2024 diumumkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (3/10/2022).

"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan."

"Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini," kata Surya Paloh.

"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best?" tambah Surya Paloh.

- PKS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan sambutan pada acara perayaan Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan sambutan pada acara perayaan Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Di tengah perjalanan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut bergabung dengan NasDem.

Kedua partai sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Bahkan saat deklarasi dukungan, Anies Anies dihadirkan langsung oleh PKS di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

"Alhamdulillah pembahasan mengerucut sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan."

"Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Syaikhu memandang ada tiga parameter penting dalam memilih Anies menjadi bakal Capres 2024.

Salah satunya, PKS memandang Anies sebagai sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius.

- Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2023).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Partai Demokrat menjadi partai parlemen yang terakhir bergabung dengan gerbong koalisi Anies.

Partai berlambang Mercy itu sesungguhnya juga sudah menyatakan dukungan kepada Anies lewat siaran pers pada 26 Januari 2023.

Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, dukungan kepada Anies kini sudah berkekuatan hukum.

Sebab diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Partai yang memiliki wewenang dalam menetapkan calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat.

"Sudah lengkap gabungan koalisi partai politik untuk membangun perahu Koalisi Perubahan," kata AHY dalam jumpa pers bersama Anies di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).

Selain tiga parlemen, Anies Baswedan juga mendapatkan dukungan dari parpol nonparlemen yakni Partai Ummat.

"Jadi tadi mengenai Presiden, itu disebut langsung namanya Anies Baswedan," ujar Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais pada Rabu (15/2/2023).

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Suci Bangun DS/Naufal Lanten/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas