Survei SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies
Hasil survei SMRC menunjukkan tingkat elektoral Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Sementara itu, total sampel akhir adalah 5.000 responden.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 4.260 atau 85 persen. Sebanyak 4.260 responden itu yang dianalisis.
Adapun margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan +/- 1.65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Survei Litbang Kompas
Sementara itu, hasil Survei Litbang Kompas terbaru juga menunjukkan Ganjar Pranowo menempati elektabilitas teratas di angka 24,9 persen.
Elektabilitas Ganjar tersebut dinilai bisa berpengaruh besar pada pergerakan politik ke depannya.
Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo kini telah kembali ke posisi awal setelah sempat merosot pasca batalnya Piala Dunia U-20.
"Tampak, Ganjar kembali mulai mengejar ketertinggalan sebelumnya," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (22/8/2023).
"Nah, perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei lalu turun di angka 22,8 persen," sambungnya.
Baca juga: Mencuat Wacana Duet Ganjar-Anies, NasDem Sebut Komunikasi Politik dengan PDIP Terjalin Baik
Elektabilitas Ganjar itu, terpaut sedikit dengan bacapres Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas 24,6 persen, sementara bacapres Anies Baswedan 12,7 persen.
"Jadi, saat ini, elektabilitas Ganjar tercatat di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan di angka 12,7 persen," ujar Bambang.
Tanggapan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan, hasil Survei Litbang Kompas yang menempatkan dirinya di posisi lebih baik dibanding Prabowo dan Anies, belumlah final.
Namun, menurut Ganjar, kepercayaan masyarakat harus disikapi dengan baik.
"Itu kan belum final, ya kepercayaan masyarakat harus kita sikapi dengan baik," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.