PKN Belum Tentukan Arah Dukungan Capres, Anas Urbaningrum: Tunggu Koalisi Paten Dulu
Anas menjelaskan, PKN akan menentukan sikap politiknya apabila koalisi yang terbentuk resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengatakan sejauh ini partainya belum menentukan sikapnya untuk berkoalisi.
"PKN sampai sekarang belum menentukan pilihan politik untuk mendukung siapa," kata Anas seusai bertemu warga di RT. 5/RW. 9, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Megawati Usul KPK Dibubarkan, Anas Urbaningrum: Itu Canda Beliau
Sebab, Anas menuturkan koalisi untuk Pilpres 2024 yang terbentuk saat ini masih sangat dinamis dan cair.
"Orang ini kan koalisinya masih belum terbentuk kan, masih ya relative late lah, relatif cair," ujarnya.
Anas menjelaskan, PKN akan menentukan sikap politiknya apabila koalisi yang terbentuk resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Biarkan kami partai yang paling muda itu menunggu koalisinya paten dulu, kemudian jodoh politiknya siapa ya kan," ungkapnya.
Baca juga: Temui Warga di Pasar Minggu, Anas Urbaningrum Bagikan Sembako
Adapun saat ini peta koalisi Pilpres 2024 sudah terbagi pada tiga poros, yakni poros PDI Perjuangan (PDIP), bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo.
Keempat partai politik (parpol) ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).
Poros kedua, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
KKIR diisi Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sementara poros ketiga adalah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan.
KPP dibentuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat.