BEM UI Tunggu Kesediaan Prabowo, Ganjar dan Anies Soal Adu Gagasan Kebangsaan di Depan Mahasiswa
Hari ini BEM UI telah mengirimkan undangan fisik resmi kepada tiga bacapres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang mengaku siap jika diminta tiga bakal calon presiden (bacapres) 2024 untuk menjelaskan konsep dan tujuan dihelatnya adu gagasan pada 14 September 2023 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
BEM UI kata Melki, siap memenuhi undangan dari masing-masing bacapres yang meminta penjelasan terkait adu gagasan tersebut.
"Kami siap jika diminta bertemu langsung oleh tiap bacapres untuk menjelaskan konsep acara, dan juga tujuan jelas kami. Kami menunggu undangannya," kata Melki saat dihubungi, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Datangi Markas BEM UI Tapi Kosong, Ini Kata Melki
Melki menerangkan BEM UI telah mengirimkan undangan fisik resmi kepada tiga bacapres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Undangan disampaikan ke alamat masing-masing pada Selasa (29/8/2023).
"Per hari ini, undangan resmi secara fisik telah kami berikan ke tiap alamat Bacapres," katanya.
Ia menerangkan bahwa forum adu gagasan ini jadi ajang yang tepat untuk meramu masa depan bangsa.
Setiap bacapres kata dia, dituntut punya gagasan dan harus siap mengemukakannya secara paripura di kampus sebagai tempat menguji serta mengulas.
Saat ini BEM UI menunggu jawaban balasan dari ketiga bacapres apakah berani dan bersedia hadir memaparkan gagasan kebangsaannya di hadapan para mahasiswa UI.
"Kini kami akan menunggu konfirmasi dan kesediaan dari tiap Bacapres untuk hadir dan memaparkan gagasan kebangsaannya di depan mahasiswa UI," terangnya.
"Kami harap ini menjadi momentum untuk kita meramu ulang masa depan bangsa. Masa depan bangsa ini harus dituntun dengan gagasan-gagasan dan tiap Bacapres harus jadi orang yang siap mengemukakan gagasan itu dengan paripurna di kampus yang memang adalah tempat menguji juga mengulas gagasan,” kata Melki.