Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi NasDem Khianati Koalisi Perubahan Versi Demokrat, Pasangkan Anies dengan Cak Imin

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, disebut memutuskan secara sepihak memasangkan Anies dengan Cak Imin.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kronologi NasDem Khianati Koalisi Perubahan Versi Demokrat, Pasangkan Anies dengan Cak Imin
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berfoto bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Sekretaris Jenderal Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan NasDem telah berkhianat usai memutuskan kerja sama dengan PKB. 

Menurut Riefky, saran dari Tim 8 itu disambut baik oleh Surya Paloh.

"Tentang penetapan waktu deklarasi ini, Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Tim 8. Sedangkan SBY dan Salim Segaf setuju untuk dilakukan percepatan deklarasi," ungkap Riefky.

Lantas, saat pertemuan bersama Tim 8 dan SBY, Anies menyampaikan rencana deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023.

Bahkan, Anies sudah menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani.

Anies Baswedan dan Cak Imin
Anies Baswedan dan Cak Imin (Kolase Tribunnews)

Baca juga: NasDem dan PKB Diam-diam Teken Kerjasama, Demokrat: Selamat Berjuang Mas Anies

Surat itu kemudian diserahkan kepada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Jumat (25/8/2023).

Di surat itu tertulis, Anies meminta secara resmi agar AHY bersedia menjadi cawapresnya.

"Pada pertemuan Capres Anies bersama Tim 8 dengan SBY, Capres Anies menyampaikan bahwa deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023."

Berita Rekomendasi

"Bahkan, Capres Anies menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu)."

"Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya," tutur Riefky.

Namun, di tengah proses persiapan deklarasi capres dan cawapres, Surya Paloh menetapkan Cak Imin sebagai cawapres Anies, Selasa (29/8/2023).

Penetapan ini, menurut Riefky, dilakukan di NasDem Tower tanpa sepengetahuan Demokrat dan PKS.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," ungkapnya.

Di hari yang sama, Surya Paloh memanggil Anies untuk menerima keputusan tersebut.

Baru pada Rabu kemarin, Anies lewat Sudirman Said, menginformasikan keputusan tersebut pada pimpinan tertinggi PKS dan Demokrat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas