Reaksi Prabowo Subianto Dengar Anies-Cak Imin Berduet: Apakah Betul?
Ketua Umum Prabowo Subianto sudah mendengar rumor Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Prabowo Subianto sudah mendengar rumor Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Muzani mengatakan pihaknya memang mendengar kabar berseliweran tersebut pada Kamis (31/8/2023) kemarin.
"Kami coba melakukan berbagai macam klarifikasi pengecekan ke berbagai sumber tentang kebenaran berita tersebut," kata Muzani saat ditemui di kantor DPP Partai Garuda, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Dia mengaku kabar duet Anies-Cak Imin telah disampaikan langsung kepada Prabowo.
Menurut Muzani, Prabowo lalu bertanya balik kepada mengenai kepastian kabar tersebut.
"Kami juga menyampaikan kabar ini kepada Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo mendengar kabar tersebut menanyakan kepada saya, 'apakah betul berita itu'," ujarnya.
Saat ditanyai Prabowo, Muzani menyebut dirinya akan mencari kebenaran isu tersebut.
"Karena itu Pak Prabowo merasa perlu untuk mengumpulkan semua berita-berita tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa NasDem dan PKB telah bersepakat untuk berkoalisi.
Menurut Riefky, kabar itu disampaikan juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pada Rabu (30/8/2023) kemarin.
"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky, Kamis (31/8/2023).
Dia menegaskan persetujuan kerja sama itu keputusan sepihak Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky.
Riefky menyebut Demokrat telah mengkonfirmasi kabar tersebut langsung kepada Anies pada hari ini.
Baca juga: Kawinkan Anies-Cak Imin, Politikus Demokrat Tuding Ada Mastermind di Balik Kesepakatan NasDem & PKB
"Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.