Ahmad Sahroni: Jangan Ribut Terus Gara-gara AHY Tak Jadi Cawapres Anies
Ahmad Syahroni meminta untuk semua pihak segera menyudahi keributan terkait pemilihan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bacawapres Anies.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Ahmad Syahroni meminta untuk semua pihak segera menyudahi keributan terkait pemilihan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan.
Ia pun menepis anggapan soal tidak adanya komunikasi tentang penetapan Cak Imin menjadi cawapres dalam koalisi perubahan.
"Ada. Jadi Pak Anies telepon gak diangkat sama AHY. Pak Sudirman Said coba komunikasi dengan pihak Demokrat tapi gak diangkat. Jadi semua proses itu sebenarnya sudah dijajaki diawali," ujar Sahroni kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Namun karena deadlock soal pemilihan cawapres, ujar Sahroni, maka Anies Baswedan bersama tim 8 menyerahkan kepada partai politik.
Maka itulah, Surya Paloh mengambil keputusannya untuk menjadikan Cak Imin sebagai cawapres.
"Itulah keputusannya Surya Paloh sebagai ketua umum karena Pak Anies bukan dari parpol. Dari situlah sebenarnya komunikasi terkait prosesi Surya Paloh ketemu majelis syuro misalnya," jelas dia.
Baca juga: Ahmad Sahroni Ngaku Dilarang Surya Paloh dan Anies Baswedan Laporkan SBY ke Polisi
Karena itu ia menyebut bahwa isu tidak adanya komunikasi terkait penetapan cawapres itu adalah bohong.
"Komunikasi sebenarnya. Jadi isu tidak ada komunikasi itu bohong," tegasnya.
Ia berharap komunikasi politik Partai Demokrat diharapkan dapat diperbaiki agar tidak menimbulkan polemik berkelanjutan hanya karena AHY tidak menjadi seorang cawapres.
"Jangan sampai buat kubu-kubuan akhirnya jadi keributan terusan-terusan, gara-gara seorang AHY gak jadi cawapres," tutur Sahroni.
"Ya namanya belum rejeki belum garis tangan, kan AHY umurnya muda, masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan. Ya why not," lanjut dia.
Batal Laporkan SBY
Seperti diketahui Ahmad Sahroni batal membuat laporan polisi terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.
Selain dilarang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, bakal calon presiden Anies Baswedan juga memintanya agar pelaporan tersebut tidak perlu dilakukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.