TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Selasa (5/9/2023), Ganjar Pranowo mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Sebagai pengganti Ganjar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah melantik Komjen (Purn) Nana Sudjana sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah.

Semasa menjabat sebagai Gubernur Jateng, Ganjar sempat mendapat julukan Gubernur Twitter. 

Hal ini lantaran Ganjar aktif dan merespons aduan warganet di Twitter. 

Di momen melepas jabatannya sebagai Gubernur Jateng ini, Ganjar pun tak lupa menyampaikan kata pamitan di Twitter yang kini bernama X. 

Disampaikan Ganjar, dirinya telah bermain Twitter sejak masih menjadi anggota DPR RI.

"Media sosial adalah tempat gratis yg bisa dijangkau oleh siapa saja, apalagi di zaman digitalisasi seperti saat ini.

Saya main twitter sejak 2012 saat masih di DPR RI," tulisnya sebagaimana dikutip Tribunnews.com. 

Keaktifan di Twitter itu terus berlanjut dan bahkan semakin aktif saat dirinya terpilih sebagai Gubernur Jateng. 

Selain lebih bermanfaat, komunikasi juga bisa berlangsung dua arah. 

"Ketika menjadi Gubernur makin aktif karena bisa lebih bermanfaat. Komunikasinya bisa dua arah dan jadi mudah oleh siapa saja.

Jadi saat di perjalanan, atau saat waktu senggang pun saya bisa tetap berkomunikasi dgn masyarakat.

Ternyata pakai media sosial bisa efektif, masyarakat bisa mengadu dan melapor, pihak terkait bisa kita jangkau dan respon dgn cepat, bahkan tdk harus ketika jam kerja.

Saya gunakan jg sebagai bentuk transparansi kerja." tulisnya lagi. 

Kini, setelah purna dari jabatan Gubernur, Ganjar menyampaikan masyarakat tetap dapat mengadu ke akun Twitter @LaporGub. 

Prosesnya pun tetap mudah, cepat dan tuntas. 

Terakhir, Ganjar menyampaikan untuk pamit. 

"Sekarang karena sudah purna, masyarakat Jateng tetap bisa mengadu langsung ke @LaporGub_. Tetap mudah, cepat, dan tuntas kok aduannya.

Mohon maaf bila sepanjang ini, ada yg kurang berkenan dalam menanggapi aduan. Saya pamit nggih," tulisnya. 

Sebelumnya, Ganjar juga mengunggah video dirinya tengah mengemasi barang. 

Hal itu menandai berakhirnya jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

"Setiap awal pasti ada akhir. Setiap kalimat pasti menghadirkan koma dan titik.

#TerimakasihJawaTengah atas segala cinta dan semangatnya. Saya menghaturkan maaf atas segala khilaf. Tetap guyub rukun dan mari lanjutkan perjuangan," tulisnya. 

Berencana umroh

Pascalengser dari Gubernur Jateng, Ganjar tak langsung melakukan sosialiasi terkait pencalonannya sebagai capres dari PDIP. 

Ganjar berencana untuk melakukan umrah terlebih dahulu. 

Kemungkinan Ganjar akan berangkat pada Minggu, 10 September 2023.

Hal itu diungkap oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. 

"Pak Ganjar menurut gua, gua doain supaya cepat umroh dulu lah. Ya siapa tahu tanggal 10 umroh," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/8/2023).

Said menuturkan bahwa Ganjar sengaja berangkat umroh dalam persiapan menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Apalagi dia baru saja purna tugas menjabat sebagai kepala daerah.

"Dia (Ganjar) akan menghadapi gawe pilpres itu kan gawe besar karena itu gawe besar habis lengaer keprabon kan enak sekali kalau Mas Ganjar sebagai capres PDIP umroh dulu, bawa santai dulu," jelasnya.

"Nanti ya namanya orang umroh kontemplasi Berdoa selesai itu baru baliknya blusukan lagi ketemu toko-tokoh dan sebagainya," sambungnya.

Lebih lanjut, Said menambahkan bahwa nantinya Ganjar Pranowo bakal ditemani oleh sejumlah timnya.

Sebaliknya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun dipastikan tidak akan menemani Ganjar.

"Mbak Puan sibuknya luar biasa kan Mbak Puan sebagai tim pemenangan mandatnya berarti Mbak Puan itu tidak harus selalu bersama Mas Ganjar, Mas Ganjar bisa ke Surabaya mbak Puan ke Sulawesi kan sama," tandasnya.

(Tribunnews.com/Daryono/Igman Ibrahim)