SBY Pernah Unggah Mimpi Naik Kereta Bareng Jokowi dan Megawati, Kode Politik Arah Koalisi Demokrat?
Dalam mimpi itu, SBY, bersama Jokowi dan Megawati lalu berangkat menaiki kereta api Gajayana yang melewati kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Cak Imin ini NU dan orang Jawa Timur. Nama-nama bakal cawapres Prabowo dan Ganjar yang tidak memiliki basis politik ini bakal tersingkir. Prabowo dan Ganjar tentu bakal mempertimbangkan cawapres yang tidak sekadar populer di survei dan punya logistik. Tetapi, cawapres yang mampu mengimbangi figur dan zona wilayah Cak Imin," ujar Arifki.
Nama-nama seperti Yenny Wahid, Khofifah, dan Ridwan Kamil tentu bakal lebih dipertimbangkan sebagai cawapres Prabowo dan Ganjar Pranowo.
Tiga nama tersebut tidak hanya melengkapi kekurangan capres dari segi wilayah, tetapi juga pada tataran isu yang sudah dimiliki oleh pasangan Anies-Cak Imin.
Yenny Wahid dan Khofifah bakal cawapres yang bakal mengimbangi sisi elektoral dan wilayah yang dipegang oleh Cak Imin.
Nama ini tentu bakal dipertimbangkan oleh Prabowo dan Ganjar. Sedangkan Ridwan Kamil bakal dipertimbangkan oleh Ganjar.
Meskipun selama ini tidak masuk radar utama, Kang Emil bakal menjadi pelengkap Ganjar Pranowo jika ingin masuk ke Jawa Barat.
“Politik itu soal momentum dan kejutan. Cak Imin telah membuat kejutan dengan menjadi cawapres Anies. Seharusnya Prabowo dan Ganjar juga membuat kejuatan dengan memilih sosok yang tepat sebagai cawapresnya. Jika memang ada kejutan, ini bakal merugikan bakal cawapres yang sudah berharap besar untuk menjadi cawapres Prabowo dan Ganjar," tutup Arifki.
Sebagian artikel bersumber dari TRIBUN JAKARTA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.