Anies Yakin PKS Tetap di Koalisi Perubahan: Pendiri Koalisi dan Bekerja Sama Sejak Awal
Anies Baswedan meyakini bahwa PKS akan tetap mendukungnya dan berada di Koalisi Perubahan.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan meyakini bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap mendukungnya dan berada di Koalisi Perubahan.
Sebelumnya, diketahui Anies melakukan safari politik di Palembang, melakukan senam bersama pengurus, kader, dan simpatisan PKS Sumatra Selatan di Benteng Kuto Besak, Minggu (9/10/2023) pagi.
Namun, PKS tidak hadir dalam acara tersebut. Ketidakhadiran PKS itu pun menjadi sorotan.
Pasalnya, PKS tampak tak menghadiri sejumlah acara setelah deklarasi Anies dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Anies yakin PKS akan tetap berkomitmen bersama dalam koalisi.
Hal itu karena PKS merupakan pendiri Koalisi Perubahan.
Baca juga: Setelah Demokrat Tinggalkan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan Berharap PKS Bisa Terus Bersamanya
"Karena memang PKS adalah pendiri Koalisi Perubahan, dibangun oleh PKS dan NasDem, serta waktu itu oleh Demokrat," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.
"Jadi PKS adalah pendiri, penggagas, dan bekerja sama sejak awal. Kami bersyukur sekarang ada tambahan, yaitu PKB, insyallah terus bersama-sama kita menyongsong perubahan," jelasnya.
Sebelumnya, PKS sudah menyatakan tetap mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024, sesuai keputuan Majelis Syura.
Seperti yang diketahui, Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sebelumnya memutuskan keluar karena Anies yang memilih Cak Imin sebagai bacawapres.
Sikap PKS Tergantung pada Majelis Syura
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat untuk menentukan sikap terkait dipilihnya Cak Imin menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
"PKS akan membahas usulan baru soal bacawapres (Cak Imin) ini bersama lembaga tertinggi partai yang diberi kewenangan yaitu Majelis Syura," kata HNW kepada wartawan pada Kamis (7/9/2023).
HNW menyebut segala masukan nantinya akan dipertimbangkan, termasuk perkembangan politik terkini dan keputusan Majelis Syura PKS nantinya akan disampaikan kepada publik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.