Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP: Cawapres Ganjar Bisa Saja Sosok yang Tak Disangka, Seperti Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, bisa saja yang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2-2024 adalah sosok yang tak disangka-sangka.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in PDIP: Cawapres Ganjar Bisa Saja Sosok yang Tak Disangka, Seperti Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi
Dok PDIP
Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo dalam acara rapat koordinasi internal PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023). | Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, bisa saja yang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2-2024 adalah sosok yang tak disangka-sangka. Seperti saat KH Ma'ruf Amin yang dipilih menjadi pasangan Jokowi di Pilpres 2019 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Bacapres PDIP sekaligus mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hingga kini belum memiliki pasangan yang akan mendampinginya dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.

Beragam kandidat nama muncul dan digadang-gadang besar kemungkinannya menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

Di antaranya ada nama Menparekraf Sandiaga Uno yang diusulkan PPP untuk menjadi Cawapres Ganjar.

Lalu gencar digaungkan juga nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Namun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, bisa saja sosok yang menjadi Cawapres Ganjar adalah sosok yang tak disangka-sangka.

Karena selama ini PDIP juga melirik tokoh-tokoh yang bekerja dalam diam, tapi memiliki peran sentral untuk Indonesia.

Baca juga: DEEP Minta Bawaslu dan KPI Tegas Tangani Video Azan yang Tampilkan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo

Hasto kemudian mengingatkan kembali kejadian pada Pilpres 2019 lalu.

Berita Rekomendasi

Di mana saat itu KH Ma'ruf Amin yang terpilih menjadi Cawapres dari Joko Widodo atau Jokowi.

Padahal sosok yang digadang-gadang jadi Cawapres Jokowi pada saat itu adalah Mahfud MD.

"Secara empiris 2019 itu kan di luar persoalan elektoral tiba-tiba kan muncul KH Maruf Amin. Sebagai suatu kemungkinan, hal itu bisa terjadi," kata Hasto dilansir Wartakotalive.com, Senin (11/9/2023).

Hasto menuturkan, bisa saja ada tokoh nasional yang namanya ini tak ada dalam daftar bursa Cawapres saat ini terpilih menjadi pasangan Ganjar.

Baca juga: Ganjar Ditayangan Azan TV Dinilai Bukan Politik Identitas Tapi Ajakan Beribadah dan Berdakwah

Terlebih jika tokoh tersebut terus bekerja dan berdedikasi pada bangsa dan memiliki rekam jejak membangun Indonesia secara progresif.

"Jadi mungkin saja ada tokoh nasional yang tidak ikut berkontestasi, namun terus bekerja secara silent penuh dedikasi bagi bangsa dan negara."

"Sosok ini bisa saja selama ini tidak dilirik, namun memiliki rekam jejak membangun Indonesia secara progresif," terang Hasto.

Untuk saat ini, Hasto menyebut PDIP telah memilih lima orang yang masuk dalam daftar Bacawapres Ganjar.

Namun tentang siapakah yang terpilih dari lima nama itu, Hasto belum bisa mengungkapkannya.

Baca juga: Ganjar Unggah Foto Ngopi Bareng Mahfud MD Makin Asyik, Netizen Respons Positif 

PPP Sebut hanya Nama Sandi Cawapres Ganjar yang Muncul saat Pertemuan Ketua Umum Parpol

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di kediaman Rahmat Yasin, Billabong, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Sabtu (22/7/2023).
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di kediaman Rahmat Yasin, Billabong, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Sabtu (22/7/2023). (ist via Warta Kota)

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy menyikapi perkembangan politik terkini terkait penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan bahwa hanya ada nama Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar yang muncul dalam pertemuan para ketua umum (ketum) pada pekan lalu.

"Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para Ketum pekan lalu. Karena hanya PPP melalui pak Mar yang mengajukan nama cawapres, yaitu pak Sandi sesuai hasil Rapimnas PPP 17-18 Juni lalu. Sedangkan para Ketum lainnya tidak mengajukan nama cawapres siapapun," kata Rommy kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Ia menuturkan bahwa tidak ada nama lain yang dibicarakan menjadi cawapres Ganjar. Ia pun meyakini Sandiaga Uno merupakan pasangan yang memenuhi seluruh kebutuhan obyektif Ganjar.

Baca juga: Ganjar Batal Hadiri Kuliah Kebangsaan di UI Hari Ini, Dekan: Kami Belum Dapat Kabar Lagi

"Sandi adalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional. Serta memiliki fan base yang jelas, yaitu emak-emak dan milenial," jelasnya.

Dalam pembahasan tersebut, kata dia, disepakati ada pertemuan reguler hingga pada saat yang tepat nanti akan dibahas dan diputuskan bersama oleh para Ketum tentang cawapres Ganjar.

"Tentu ini dilakukan dengan mencermati kondisi politik mutakhir. Termasuk para Ketum tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain yang belum memutuskan atau barangkali berubah pikiran," ungkapnya.

Dengan demikian, kata dia, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru.

"Karena dukungan PPP kepada mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah," tandasnya.

Baca juga: PPP Sebut Hanya Muncul Nama Sandiaga Sebagai Bakal Cawapres Ganjar dalam Pertemuan Ketua Umum Partai

Sebelumnya, Ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo menggelar pertemuan di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Mereka adalah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Pantauan di lokasi, Megawati tiba sekira pukul 13.45 WIB didampingi puteranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyambut kedatangan Megawati dan Prananda.

Selain itu, Hasto bersama Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga menyambut rombongan PPP yang dipimpin Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi.

Baca juga: PDIP Beberkan 4 Faktor yang Membuat Warga Banten Suka Ganjar Pranowo

Mereka berjalan kaki dari kantor PPP yang letaknya bersebelahan dengan kantor PDIP.

Selanjutnya, OSO dan Hanura Kodrat Shah juga tiba di kantor DPP PDIP. Mereka kembali disambut Hasto dan Said.

Lalu, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pun tiba.

Megawati dan Prananda menerima para ketua umum di ruangan lantai 3. Mereka tampak berbincang santai.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)(Wartakota/Desy Selviany)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas