Airlangga Sebut Bakal Ada Parpol Merapat ke Prabowo, PAN Senang bila Demokrat Bergabung
Viva mengatakan PAN akan senang bila Demokrat bergabung dalam KIM setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebut bakal ada satu partai politik (parpol) lagi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
Viva Yoga meminta semua pihak agar bersabar menunggu parpol yang akan bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Baca juga: Daftar Timses Prabowo Subianto di Pilpres 2019 yang Kini Berada di Kubu Anies Baswedan
"Untuk nama partai politik yang akan bergabung di KIM, silakan ditebak saja. Pasti tebakannya tidak sesulit mengisi teka-teki silang," kata Viva kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Dia menjelaskan parpol pendukung Prabowo terbuka dengan siapapun yang akan bergabung.
Bahkan, kata Viva, PAN akan senang bila Demokrat bergabung dalam KIM setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"PAN berharap dan akan bergembira jika Partai Demokrat dapat bekerja sama atau bergabung di KIM," ujarnya.
Terlebih, Viva menjelaskan dari sisi platform partai relatif tidak berbeda sehingga akan memudahkan dalam mensinergikan kekuatan bersama.
"Apalagi Partai Demokrat, PAN, dan Gerindra di Pilpres sebelumnya pernah dalam satu perjuangan di koalisi," ucap Viva.
Selain itu, dia menyebut bila Demokrat bergabung akan memperluas basis dukungan Prabowo.
Baca juga: Bocoran Arah Koalisi Partai Demokrat di Pilpres 2024, Herzaky: Kata Kuncinya Wo
"Karena masing-masing memiliki basis konstituen sendiri, sehingga jika bergabung akan menambah kekuatan dan memperbesar suara di Pilpres," ungkap Viva.
Sebelumnya, Airlangga mengatakan bakal ada satu parpol lagi yang bergabung di KIM mendukung Prabowo.
"Yang penting kita tunggu ada satu partai lagi dulu masuk," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023).