Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan Pertemuan dengan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, kemarin, (14/9/2023).

Dalam kegiatan ini, Zulhas bersama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartato membahas soal rencana KIM ke depan.

Meski obrolan terkesan serius, pertemuan ini berjalan santai dan gembira.

Salah satu hasil obrolan yang disampaikan Zulhas adalah tentang rencana perumusan 12 fokus kebijakan yang akan diperjuangkan.

Saa itu, Zulhas berkelakar kalau 12 fokus itu sudah paling tepat diusung oleh KIM.

Sebab angka 12 itu diyakini Zulhas sama dengan nomor urut PAN di Pemilu.

"Tadi Pak Prabowo memaparkan 12 fokus kebijakan, saya bilang nggak ditambah juga nggak apa-apa, udah 12. Ini kebetulan angkanya 12 pas, jadi saya langsung setuju," ujar Zulhas saat jumpa pers usai pertemuan.

Baca juga: Prabowo Ajak Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Tos Basket: Go Fight Team, The Winning Team

Mendengar kelakar itu, Prabowo yang posisi berdirinya tak jauh dari Zulhas langsung tertawa sambil sesekali menunjuk Zulhas.

Gelak tawa Prabowo itu lantas diikuti oleh para Ketua Umum dan pengurus parpol KIM lainnya.

"Ini kebetulan angkanya 12 pas," timpal Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di lokasi.

Tak hanya itu, Zulhas juga kembali berkelakar soal usulan Airlangga.

Menteri Perdagangan RI itu menyatakan sepakat dengan usulan Airlangga soal masa depan bersama di KIM yang dibahas saat pertemuan.

Zulhas menekankan pada pernyataan masa depan yang erat kaitannya dengan slogan PAN.

"Habis itu Pak Airlangga mengusulkan tapi ini belum final, masa depan bersama kita, setuju, saya. Masa depan bersama kita," tandasnya.

Usai berkelakar, Zulhas kembali menyambung soal 12 program kerja dan agenda kebangsaan yang bakal dijadikan fokus oleh KIM.

Salah satu agenda kebangsaan yang digadang menjadi fokus Prabowo Subianto dan KIM adalah mengentaskan kemiskinan.

Kata dia, tujuan Prabowo maju adalah agar tingkat kemiskinan hilang di Indonesia.

"Jadi insyallah paling kurang, tadi poin penting, 5 tahun saja kemiskinan habis. Selesai sama pak Prabowo. Insya Allah. Dan 2045 Dasar kokoh untuk menjadi negara maju, lima tahun pak Prabowo sudah bisa meletakkan dasarnya," tukas dia.