Sudirman Said: Merapatnya PKS Hapus Keraguan Publik Soal Anies dan Koalisi Perubahan
Sudirman Said menyatakan pengukuhan dukungan dari PKS kepada pasangan Anies - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menepis semua keraguan masyarakat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan, Sudirman Said menyatakan pengukuhan dukungan dari PKS kepada pasangan Anies - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menepis semua keraguan masyarakat.
Sudirman Said berujar, bergabungnya PKS ke dalam Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan PKB membuat pencalonan Anies yang tadinya kerap disebut ada upaya penjegalan, kini telah mantap mengambil langkah - langkahnya. Hal ini sekaligus menghapus anggapan perjalanan Anies ke Pilpres 2024 akan dihalang-halangi.
“PKS secara resmi mengukuhkan pasangan Anies - Muhaimin, maka kita merasa keraguan di masyarakat akan terhapus, yang seolah mengatakan pak Anies akan dihalangi, tapi alhamdulillah satu demi satu, langkah demi langkah,” kata Sudirman Said di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Tagar PKSPilihAniesImin Trending di Media Sosial Pasca-Musyawarah Majelis Syura PKS
Sudirman menyatakan tiga partai yang telah resmi merapat mendukung pasangan Anies - Cak Imin, punya total suara 37,72 juta, dengan total kursi 167 atau melampaui ambang batas minimal 115 kursi.
“Akhirnya dengan bulat tiga partai yang jumlah kursi maupun suaranya cukup signifikan jauh melampaui syarat minimal dari KPU, telah menyepakati meresmikan pencalonan dua orang, pasangan ini,” tutur dia.
Adapun mantan Menteri ESDM ini mengatakan jika dilihat berdasarkan spektrum basis pemilih, parpol dalam Koalisi Perubahan merepresentasikan bersatunya kekuatan secara lebih luas. Mulai dari spektrum kebangsaan hingga keumatan.
Hal ini menurutnya menjadi positif untuk menatap kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Secara spektrum basis pemilih, koalisi ini yang terdiri dari NasDem, PKB, PKS, merepresentasikan bersatunya kekuatan dalam spektrum luas spektrum kebangsaan, keumatan yang makin hari makin solid,” ungkap Sudirman.