Menanti Arah Koalisi Demokrat ke Prabowo atau Ganjar, Golkar Beri Sinyal Partai Baru Gabung KIM
Partai Demokrat hingga kini belum resmi mengumumkan keputusan politiknya apakah akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Logo Demokrat ada merah dan putih. Jadi, bisa masuk ke merah atau PDIP, bisa masuk juga ke putih, warna baju yang sering dipakai Pak Prabowo. Matching-lah kita mau ke mana saja. Sahabat semua ini," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (15/9/2023).
"Teman-teman PDIP dan Gerindra ini ketahuan apa warna aslinya di depan. Bukan warna apa yang terlihat di depan. Bukan warna apa yang terlihat di depan, lalu warnanya beda lagi kalau di belakang," imbuh Herzaky.
Baca juga: PAN Sebut Zulkifli Hasan hingga Airlangga Hartarto Segera Bahas Cawapres Prabowo
Selain itu, Herzaky menjelaskan, partai Demokrat juga berkoalisi dengan salah satu anggota KIM, yakni Partai Golkar di era pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode.
Herzaky juga mengatakan, bahwa partai berlambang mercy ini memiliki kedekatan dengan PAN.
Sementara terkait kedekatan dengan PDIP, Herzaky mengatakan komunikasi antara Demokrat dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga baik.
Komunikasi tersebut, katanya, terjalin baik antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Keduanya sesama pemimpin muda yang punya jejak rekam yang sangat baik di medan pengabdian masing-masing," jelasnya.
Kendati demikian, Herzaky mengungkapkan, terkait koalisi yang akan ditempuh Demokrat, tetap mengacu pada keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menanggapi pernyataan Airlangga Hartarto yang menyebut, akan ada satu partai politik (parpol) lagi.
Viva Yoga meminta semua pihak agar bersabar menunggu parpol yang akan bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
"Untuk nama partai politik yang akan bergabung di KIM, silakan ditebak saja. Pasti tebakannya tidak sesulit mengisi teka-teki silang," kata Viva kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Viva menjelaskan parpol pendukung Prabowo terbuka dengan siapapun yang akan bergabung.
"PAN berharap dan akan bergembira jika Partai Demokrat dapat bekerja sama atau bergabung di KIM," ujarnya.
Terlebih, Viva mengatakan, dari sisi platform partai relatif tidak berbeda, sehingga akan memudahkan dalam mensinergikan kekuatan bersama.
"Apalagi Partai Demokrat, PAN, dan Gerindra di Pilpres sebelumnya pernah dalam satu perjuangan di koalisi," ucap Viva.
Selain itu, dia menyebut bila Demokrat bergabung akan memperluas basis dukungan Prabowo.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, Igman Ibrahim, Fersianus Waku, Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.