PKB Analogikan Elektabilitas Anies-Cak Imin seperti Take Off Pesawat: Smooth Pasti Sampai Tujuan
Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menanggapi soal survei elektabilitas pasang Anies-Cak Imin (AMIN).
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menanggapi soal survei elektabilitas pasang Anies-Cak Imin (AMIN) yang belum maksimal dibandingkan dengan kandidat lainnya.
Dikatakan Hasanudin pihaknya menganalogikan elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin seperti pesawat terbang saat take off.
"Urutan survei dan lain sebagainya, pasangan ini mengikuti take off-nya pesawat," kata Hasanuddin di kantor DPP NasDem di Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Kemudian ia menjelaskan bahwa take off pesawat saat terbang naik secara perlahan. Beda halnya seperti helikopter yang naik secara vertikal.
"Mending kita pakai take off (Pesawat), kenapa, ya take off nya ini smooth pasti kita akan sampai pada tujuan itu, yang penting itu. Jadi saya nggak ragu dengan apa namanya survei dan hasil-hasil dari AMIN ini," tegasnya.
Baca juga: Pengamat Prediksi Elektabilitas Anies dan Cak Imin di Jatim Akan Terus Meningkat, Ini Dasarnya
Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo unggul dibandingkan dua bacapres lainnya.
Ganjar tercatat memiliki elektabilitas 40,4 persen, lalu Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan Anies 18,3 persen.
"Survei yang kami lakukan menunjukkan bahwa Ganjar pranowo ungguli dua diantaranya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam konferensi pers virtual, Minggu (17/9/2023).
Sementara pasca deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), elektabilitas Anies mengalami lonjakan.
Elektabilitas Ganjar di Jawa Timur dari bulan April Ganjar Pranowo, itu masih stabil di angka 40 persen.
"Sementara Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survey di tanggal 7 berarti waktu dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen," ungkap Rio.
Dalam waktu seminggu, Rio mengungkapkan ada proses peralihan.
Terdapat sebanyak 22 persen pemilih PKB yang mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan.
Baca juga: Meski Elektabilitas Tinggi, Ridwan Kamil Dinilai Sulit Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo
"Ketika Anies melakukan upaya pengenalan diri kampanye sekali. Terlihat di sini ada kenaikan 22,4 persen pemilih PKB itu pindah ke pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin," tutur Rio.
Survei dilakukan dengan metode wawancarai lewat tatap muka (face to face), dengan margin of eror 2,7%. Wawancara dilakukan pada tanggal 7-12 September 2023.
Total responden yang berhasil diwawancara 1200 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP.
Responden tersebar secara proposional di 38 Kabupaten-kota dan tersebar secara random di 120 desa atau kelurahan.