Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Tanggapi Kemungkinan Pilpres 2024 Diikuti 2 Poros Koalisi Parpol

Anies Baswedan mengomentari isu pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua poros.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies Baswedan Tanggapi Kemungkinan Pilpres 2024 Diikuti 2 Poros Koalisi Parpol
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Kunjungan pasangan Anies dan Cak imin serta Partai Nasdem dan PKB tersebut untuk membahas kerja sama politik jelang Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengomentari isu pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua poros koalisi partai politik.

"Apakah akan ada berapa pasang dan lain-lain bagi kami itu non isu," kata Anies di Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).

Anies menegaskan saat ini pihaknya tidak terlalu konsentrasi pada isu lain, melainkan sudah solid menyongsong Pemilu 2024.

"Kami konsentrasi kepada Koalisi Perubahan. Kita sudah solid, kita siap menyongsong Pemilu dan Pilpres," ujarnya.

Baca juga: Semakin Optimis, Pasangan Anies-Gus Imin Bentuk Baja Amin

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengomentari mengenai wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Ya bukan kita yang mengomentarinya dong, oke," ungkap Anies.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid meyakini hanya ada dua poros koalisi yang bakal bertarung di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Dengan begitu, hanya ada satu pasang calon (paslon) yang bakal melawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).

Namun begitu, kata Jazilul, hal ini merupakan pendapat pribadi.

"Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal 2 poros pribadi ya ini, bukan keputusan PKB atau apa bukan," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Jazilul enggan merinci perihal siapa nantinya yang akan menjadi lawan politik dari pasangan AMIN.

Hal yang pasti, pihaknya telah mengantisipasi jika nantinya harus melawan skema dua paslon maupun tiga paslon.

"Yang jelas pasangan AMIN mengantisipasi semua kemungkinan, kemungkinannya kan tinggal 2 yaitu 3 poros atau 2 poros," jelas Jazilul.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas