Survei Indikator: Ganjar-Khofifah Dinilai Jadi Capres dan Kandidat Cawapres Paling Dipilih Warga NU
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
"Baru kemudian Erick 15,1 persen dan Muhaimin 10,8 persen, lainnya lebih rendah," kata Muhtadi.
Adapun kandidat cawapres lain yang juga mendapat suara paling dipilih dari kalangan NU ada mantan Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang harus puas 5,1 persen suara mengalahkan Yenny Wahid dengan angka 4,9 persen.
Berdasrkan survei tersebut, tak heran apabila saat ini nama Khofifah dilirik kubu bacapres Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.
Ganjar maupun Prabowo juga disebut-sebut sama-sama membutuhkan suara di Jawa Timur untuk bisa menang di Pilpres 2024.
Khofifah pun menjadi sosok yang terbilang kuat dan memiliki jumlah pemilih yang besar di Jawa Timur, mengingat kini ia juga masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
Metodologi
Hasil survei ini didasarkan pada lima survei dalam rentang waktu 14 September 2023 sampai 20 September 2023.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel survei sebanyak 1.810 orang.
Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control diklaim tidak ditemukan kesalahan berarti.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Gita Irawan)