Gerakan Biru Kuning Gelorakan Pilih AMIN: Saatnya Aktivis Memimpin Negeri
GBK menilai sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berlatar belakang aktivis.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Biru Kuning (GBK) menyerukan para aktivis dan masyarakat Indonesia memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
GBK menilai sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berlatar belakang aktivis.
Baca juga: Menghitung Kemungkinan Jokowi dan Megawati Saling Berhadap-hadapan di Pilpres, Ini Analisis Pengamat
"Bakal Calon Presiden Anies Baswedan adalah aktivis HMI, bahkan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar sempat menjadi ketua umum PB PMII. Latar belakang mereka yang solid sebagai aktivis akan menjadi modal besar dan kuat untuk menggerakan Indonesia mencapai cita-cita sejatinya yakni mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat," ujar Ketua Relawan GBK Andi Najmi, Jumat (6/10/2023).
Andi menjelaskan latar belakang aktivis bagi calon pemimpin negeri ini merupakan hal penting.
Menurutnya sebagai aktivis, Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar memahami secara utuh di tataran teori maupun praktik berbagai permasalahan terkait demokratisasi, pengentasan kemiskinan, menekan kesejangan sosial, hingga menciptakan peluang usaha yang lebih adil.
"Apalagi keduanya mempunyai rekam jejak kepemimpinan yang saling melengkapi di mana Mas Anies pernah di ranah eksekutif dengan memimpin DKI Jakarta, dan Gus Imin belasan tahun berkiprah di ranah legislatif," ujarnya.
Aktivis 98 ini menilai rekam jejak aktivis akan menjadi modal besar bagi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk menghadirkan perubahan hakiki untuk Indonesia yang lebih makmur serta adil.
Saat ini pembangunan Indonesia telah berada di jalur benar untuk tinggal landas.
Baca juga: Prabowo Disarankan Lakukan Hal Ini untuk Peroleh Keuntungan Elektoral di Sumatra pada Pilpres 2024
"Kendati demikian masih kita jumpai berbagai persoalan seperti kian dalam jurang kesenjangan sosial, tren peningkatan warga miskin, lapangan kerja yang kian sempit seiring disrupsi teknologi, hingga adanya ancaman akibat ketidakpastian global," urainya.
Berbagai situasi tidak menguntungkan tersebut, lanjut Andi membutuhkan kepemimpinan baru yang akan menghadirkan perubahan.
Menurutnya Anies Baswedan dan Gus Muhaimin sebagai seorang dengan perjalanan panjang aktivisme, memiliki potensi besar menjadi pemimpin yang inovatif, responsif, dan inklusif.
"Maka sudah sewajarnya para aktivis dan masyarakat yang mendambakan perubahan wajib mendukung dan mengawal perjuangan pasangan AMIN demi masa depan banyak generasi bangsa," ujarnya.