Soal Bisikan Jokowi ke Ganjar di Rakenas PDIP, Pengamat Maknai Ada Sinyal Dukungan yang Jelas
Emrus Sihombing, menilai bisikan Jokowi ke Ganjar saat rakernas PDIP merupakan sinyal jelas bahwa Jokowi menginginkan Ganjar sebagai suksesornya
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pernyataan menarik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rakernas ke-IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).
Saat itu Jokowi mengaku membisiki pesan penting kepada bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo.
Bisikan tersebut ternyata Jokowi menitip pesan ke Ganjar setelah dilantik sebagai presiden, agar langsung mengebut kedaulatan pangan.
"Tadi saya bisik-bisik ke beliau. Pak nanti abis dilantik besoknya langsung masuk kedaulatan pangan. Engga usah lama-lama," kata Jokowi.
Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, menilai bisikan itu merupakan sinyal jelas bahwa Jokowi menginginkan Ganjar sebagai suksesornya.
"Maknanya adalah Jokowi mendukung dan menginginkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden mendatang," kata Emrus dalam diskusi daring Trijaya Hot Topic Petang, Jumat (6/10/2023).
Ia mengatakan dalam ilmu komunikasi, bisikan merupakan lambang non verbal yang menunjukkan kedekatan antar individu, baik secara sosiologis, psikologis, maupun antropologis.
"Kalau dia (Jokowi) ada hambatan psikologis, hambatan budaya, dan hambatan sosiologis, tidak mungkin membisikkan dekat kuping. Ini menunjukkan bahwa Jokowi merasa dirinya sama dengan Ganjar," jelas dia.
Isi bisikan Jokowi mengenai ketahanan pangan yang sedang menjadi isu hangat global, dipandang makin menunjukkan kemana bandul politik Jokowi bergerak.
Jokowi seolah memberi kepercayaan pada Ganjar untuk melanjutkan langkah strategis yang telah ia rintis, dalam upaya mencegah krisis pangan di Indonesia.
"Apalagi ada kalimat ketiga, kalau sudah dilantik gaspol. Berarti peta kognisi Jokowi sudah terbayang bahwa Ganjar lah yang akan dilantik sebagai presiden. Kalau kita bicara psikologi komunikasi, kata-kata ini adalah pesan spontan yang mewakili perasaan Jokowi," tambahnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Beberkan Isi Bisikan Jokowi, Beri Dukungan?
Emrus pun tidak menampik, dalam beberapa kesempatan Jokowi juga pernah memberi sinyal dukungan bagi bacapres lain, khususnya Prabowo Subianto.
Tapi ia menilai, endorsement itu disampaikan Jokowi semata-mata karena menghormati posisi Prabowo sebagai menterinya, bukan dilandasi rasa percaya penuh sebagaimana Jokowi terhadap Ganjar.
"Trust itu hanya pada Ganjar, kalau Prabowo tidak ada jaminan. Karena Prabowo masih menterinya Jokowi, sehingga ia akan melanjutkan program pemerintah. Tapi ketika sudah jadi Presiden maka dia pasti akan menjadi dirinya sendiri. Nah Ganjar tidak seperti itu, karena mereka satu partai, satu ideologi," jelas Emrus.
Melihat kecenderungan ini, Emrus memprediksi dukungan Jokowi terhadap Ganjar ke depan akan semakin konkret. Menurutnya hal ini tinggal menunggu waktu.
"Ini tunggu waktu saja, Kaesang, Gibran dan Bobby juga akan memberikan dukungan bagi Ganjar," tukas Emrus.