Profil Anas Yusuf, Eks Wakabareskrim Polri Dukung Anies Capres 2024
Inilah profil Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Anas Yusuf, mantan Wakabareskrim Polri.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Anas Yusuf, mantan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakabareskrim Polri).
Anas Yusuf adalah purnawirawan Polri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) yang sempat menemui Anies Baswedan dalam rangka memberikan dukungan.
"Saya dan Gus Imin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan, atas kerja yang luar biasa yang dilakukan oleh para purnawirawan-purnawirawan ini untuk mendorong perubahan," kata Anies dalam konferensi pers.
Jadi siapakah sebenarnya Anas Yusuf itu? Simak profil singkatnya yang telah dirangkum oleh Tribunnews.com, sebagai berikut:
Baca juga: Profil Iman Sudrajat, Purnawirawan TNI Pendukung Anies Baswedan, Eks Gubernur Akademi Angkatan Udara
Profil Anas Yusuf
Dilansir TribunnewsWiki.com, Anas Yusuf lahir di Brebes, Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 11 September 1960.
Anas Yusuf adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.
Pria berusia 63 tahun itu memiliki nama lengkap Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Dipl.krim., S.H., M.H., M.M.
Ia memiliki istri yang bernama Hj. Widhi Sri Prabandari.
Riwayat Karier
Irjen Anas Yusuf sudah malang melintang di kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.
Anas tercatat pernah diberi amanah sebagai Kapolres Kendal (2000), Kapolres Pekalongan (2001), Waidrreskrim Polda DIY (2003), Katim I/Counter Terorism BID PKAN (TNCC) Bareskrim Polri (2004), dan Dirreskrim Polda Bali (2006).
Selain itu, Anas juga sempat menduduki posisi sebagai Kabid Interpol Set NCB Interpol (2007), Karomisinter Divhubinter Polri (2010), Dirtipidter Bareskrim Polri (2011), dan Sahlisospol Kapolri (2012).
Karier Anas Yusuf makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) dan Wakabareskrim Polri.
Pada tahun 2014, ia dipercaya untuk menjadi Kapolda Jatim.
Setelah itu, jenderal asal Brebes ini diangkat menjadi Gubernur Akademi Kepolisian Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol Lemdikpol) pada tahun 2015.
Menjelang masa pensiunnya, Irjen Anas Yusuf pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri (2017), Tenga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas (2018), dan Analis Kebijakan utama Bidang STIK Lemdiklat Polri (2018).
Tanda Jasa
Selama berkarier di Polri, Anas Yusuf juga telah mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah atas jasa-jasa dan pengabdiannya.
Dikutip dari Wikipedia, berikut daftar tanda jasa yang pernah diperoleh Anas:
- SL Bintang Bhayangkara Nararya
- SL Jana Utama
- SL Karya Bhakti
- SL Dwidja Sistha
- SL Kesatria Tamtama
- SL Kesetiaan 8 Tahun
- SL Kesetiaan 16 Tahun
- SL Kesetiaan 24 Tahun
- SL Bhakti Nusa
- SL Bintang Bhayangkara Pratama
Kata Anies
Anies berpendapat, pertemuannya dengan FKP3 untuk mendiskusikan sejumlah langkah-langkah strategis yang bakal dikerjakan ke depan.
Adapun, kata Anies, pada pertemuan tersebut mereka sepakat menginginkan pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih adil.
Tak hanya itu, mereka juga menginginkan adanya kebutuhan bahan pokok yang terjangkau.
"Keluarga-keluarga merasakan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau, lapangan pekerjaan lebih mudah, biaya pendidikan lebih murah kesehatan yang lebih simpel, sehingga bisa melindungi semua," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan FKP3 juga ingin Indonesia yang lebih mandiri dan berwibawa di dunia internasional.
Itulah kenapa, perubahan inilah yang mendasari dirinya dan FKP3 memilih untuk merapatkan barisan.
"Jadi terimakasih kami sampaikan diskusinya tadi sangat produktif, dan mudahan-mudahan langkah-langkah ke depan bisa produktif dan efektif," terangnya.
(Tribunnews.com/Deni/Adi Suhendi)(TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni)