Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Terbaru Cinta Mega, Dulu Dipecat dari PDIP, Kini jadi Caleg PAN, Viva Ungkap Pertimbangannya

Cinta Mega kini dikabarkan menjadi calon legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga ungkap pertimbangannya.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kabar Terbaru Cinta Mega, Dulu Dipecat dari PDIP, Kini jadi Caleg PAN, Viva Ungkap Pertimbangannya
Kompas.com/Nursita Sari
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Cinta Mega di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/12/2019) - Cinta Mega kini dikabarkan menjadi calon legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga ungkap pertimbangannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Cinta Mega kini dikabarkan menjadi calon legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2024 setelah dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP) buntut diduga main game online saat rapat paripurna pada Juli lalu.

Nama Cinta Mega bahkan sudah masuk dalam daftar sementara (DCS) anggota legislatif DKI Jakarta di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.

"Cinta Mega saat ini telah resmi mencalonkan diri sebagai calon legislatif PAN untuk DPRD DKI Jakarta," kata Viva kepada wartawan, Senin (9/10/2023).

Viva Yoga pun mengungkapkan pertimbangan PAN mencalonkan Cinta Mega menjadi caleg DKI Jakarta.

Pertama, karena Cinta Mega dianggap tetap berkhidmat dalam perjuangan politik untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.

Baca juga: Dipecat dari PDIP Buntut Main Game, Cinta Mega Kembali Nyaleg DPRD DKI dari PAN

Kedua, jika hal tersebut dianggap sebagai kesalahan, Cinta Mega sudah menjalaninya dengan sabar, dengan diproses pergantian antar waktu (PAW).

Berita Rekomendasi

"PAN memahami hal tersebut dan mengajak Cinta Mega untuk selalu mawas diri dan selalu ingat atas tugas pokoknya sebagai anggota PAN yang harus menjaga marwah partai serta terus tanpa lelah memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Jakarta yang beragam suku, agama, etnis, ras, warna kulit, dan golongan," ujar Viva.

Sebelumnya, kabar mengenai majunya Cinta Mega menjadi caleg dari PAN itu diungkapkan oleh Ketua Divisi Teknis Bidang Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya.

"Ya benar, yang bersangkutan (Cinta Mega) mendaftar calon anggota DPRD dari PAN," katanya.

PDIP Sebut PAN Hanya Kejar Efek Elektoral

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (tengah), difoto usai wawancara ekslusif dengan Warta Kota - Tribun Network di Kantor Redaksi Tribun Network, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha - Kabar Terbaru Cinta Mega usai Dipecat dari PDIP, Kini jadi Caleg PAN, Ini Pertimbangannya
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (tengah), difoto usai wawancara ekslusif dengan Warta Kota - Tribun Network di Kantor Redaksi Tribun Network, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha - Cinta Mega kini dikabarkan menjadi calon legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga ungkap pertimbangannya. (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Menanggapi mengenai kabar dari Cinta Mega tesebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyebut PAN hanya mengejar efek elektoral.

“Informasi yang kami dapatkan Ibu Cinta ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif, dan ini menandakan bahwa PAN hanya mengejar efek elektoral,” ujar Gembong kepada wartawan di Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.


PAN juga dinilai mengesampingkan dan membutakan proses konsolidasi dan kaderisasi yang berlaku di partai politik.

Baca juga: PDIP Kumpulkan Kadernya usai Cinta Mega Viral Main Game hingga Kini Dipecat, Jadi Pelajaran Berharga

Dijelaskan Gembong, bantuan keuangan yang diterima oleh partai politik dari anggaran pendapatan dan belanjar daerah (APBD), 60 persen diperuntukkan bagi pembinaan agar dapat mencetak kader berkualitas.

Sehingga, ketika dicalonkan di legislatif daerah maupun nasional bisa mendapatkan hasil yang baik.

“Harapannya kan seperti itu, tapi apa yang terjadi? Hari ini kami sama-sama saksikan bahwa efek elektoral masih menjadi faktor utama. Kalau bahasa saya, sampai-sampai membutakan proses kaderisasi,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Dikabarkan sebelumnya, PAN mengirimkan dokumen DCS ke KPU pada menit-menit terakhir.

Dari itu, Gembong mengira PAN sengaja melakukan hal tersebut karena ingin mengaburkan nama Cinta Mega di partainya.

“Kami mendapat informasi dari KPU itu pendaftarannya PAN ke KPU itu last minutes (menit terakhir), jam 12 kurang berapa menit. Ya mungkin biar nggak diintip oleh orang,” imbuhnya.

“Sekali lagi PDIP mengedepankan kader-kadernya adalah disiplin dalam bertindak, berdisiplin dalam berperilaku, bersisiplin dalam berbicar maka ketika ada kader bermasalah dalam konteks kedisiplinan partai otomatis partai akan memberikan sanksi,” sambungnya.

PDIP Desak DPP Terbitkan Surat PAW Cinta Mega di DPRD

Dalam hal ini, DPD PDIP DPRD DKI Jakarta mendesak DPP untuk segara mengeluarkan surat pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Cinta Mega dari DPRD DKI Jakarta.

Gembong mengatakan, surat permohonan percepatan PAW itu telah disampaikan ke DPP dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, pada Senin ini.

“Hari ini suratnya sudah kami kirim ke DPP, dan hari ini juga DPD akan mengirim surat kepada pimpinan dewan."

"Pemberhentian (Cinta) sebagai anggota, pemberhentian antarwaktu sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, tapi pergantian antarwaktunya nunggu surat dari DPP Partai,” kata Gembong, dikutip dari Wartakotalive.com.

Mengenai hal ini, Gembong mengaku tak tahu persis lambatnya proses PAW Cinta Mega.

Lantaran, hingga kini proses PAW Cinta Mega masih tertahan di tingkat DPP.

Padahal Cinta sudah dipecat sejak beberapa bulan lalu.

Gembong pun mengingatkan, bahwa domaimn PAW merupakan ranah dari DPP.

“Karena domain DPP maka kami desak sekarang, kami desak kepada DPP untuk segera mengeluarkan surat PAW kepada Ibu Cinta,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas