Alumni PPI Dunia Berencana Undang Bacapres Sampaikan Gagasan di Depan 8 Juta Diaspora Indonesia
Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia berencana mengundang bacapres yang bakal maju pada Pilpres 2024 untuk menyampaikan gagasannya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) berencana untuk mengundang bakal calon presiden yang bakal maju pada Pilpres 2024 untuk menyampaikan gagasannya.
Koordinator Presidium Alumni Connect PPI Dunia Achmad Adhitya mengatakan pihaknya ingin menfasilitasi para bacapres menyampaikan visi misinya kepada para diaspora Indonesia di luar negeri.
"7 sampai 8 juta diaspora Indonesia di luar negeri ingin dengar ini capres mau ngapain, itu hal yang sangat wajar dan harus dilakukan," ujar Aditya dalam diskusi yang digelar Alumni Connect PPI Dunia di Rumah Wijaya, Selasa (10/10/2023).
Aditya berkaca pada gelaran serupa yang digelar oleh sejumlah lembaga pendidikan di Indonesia.
Hal senada disampaikan anggota Presidium Alumni Connect PPI Dunia, Hafizd Alharomain Lubis, terkait undangan bagi para bacapres.
Menurut Hafizd, langkah ini dalam rangka merefleksi dinamika politik Indonesia 2024.
"Berbicara mengenai Visi 2045 tak elok jika tidak memandang masa depan Indonesia dalam 5 tahun kedepan," kata Hafizd.
Baca juga: 3 Bakal Capres Diundang Isi Kuliah Umum di Unpar Bandung Besok, Ganjar Pranowo Dipastikan Hadir
Partisipasi para kandidat dalam acara ini, kata Hafizd, diharapkan dapat memberikan pandangan mereka terkait kebijakan luar negeri dan peran alumni luar negeri dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia.
"Harapannya dengan mengundang Bacapres maupun Bacawapres dalam suatu forum diaspora dapat membuka wawasan penting tentang kebijakan luar negeri dan peran alumni luar negeri untuk kemajuan Indonesia," pungkas Hafizd.
Acara ini merupakan langkah strategis untuk membuka pintu kolaborasi antara alumni luar negeri dan berbagai pemangku kepentingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.