Harapan Para Partai Politik soal Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Jelang Pilpres 2024
Ini harapan para partai politik jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia Capres-Cawpares.
Penulis: Rifqah
Editor: Arif Fajar Nasucha
"PAN tidak akan intervensi keputusan MK, silakan MK memutuskan secara independen karena keputusan MK itu bersifat final dan mengikat," kata Viva kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).
Sebelumnya, Viva pun mengaku sudah dua kali pernah menjadi anggota pantai khusus (Pansus) Rancangan undang-undang (RUU) Pemilu pada waktu pembahasan usia cawapres dari 35 menjadi 40 tahun.
Selain itu, dirinya juga terlibat dalam pembahasan UU No. 7 tahun 2017 yang mengubah menjadi 40 tahun batas minimal cawapres.
"Pembahasannya tidak krusial, pembahasannya dan tidak menjadi hal yang konfliktual," ujarnya.
Dalam hal ini, Viva memastikan partainya itu akan mengikuti keputusan MK.
"Jadi terserah MK, dan PAN akan mengikuti segala keputusan MK," ungkap Viva.
Gerindra Dukung Syarat Penurunan Batas Usia Capres-Cawapres
Menanggapi kabar mengenai MK yang akan segera memutuskan perkara batas usia capres-cawapres ini, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, seharusnya usia pemimpin tak dibatasi oleh batas 40 tahun.
"Melihat ke depan, walaupun tentu pernyataan ini dianggap politis tetapi sebenarnya usia untuk pemimpin itu harusnya tidak dibatasi oleh batas 40 tahun," ujar Fadli Zon,Selasa.
Fadli Zon menyatakan, sejatinya banyak negara maju yang memiliki pemimpin dengan usia di bawah 30 tahun.
"Sebenarnya lepas dari situasi politik gitu ya, persoalan umur itu relatif di negara-negara maju di negara-negara maju demokrasinya bahkan ada yang usia para pemimpinnya tuh di bawah 35 bahkan 30 tahunan awal," kata Fadli Zon.
Maka dari itu, Fadli Zon menilai kalau semangat untuk menurunkan persyaratan batas usia itu bagus.
Baca juga: PP Muhammadiyah Tak Permasalahkan Batas Usia Capres-cawapres, Asal Punya Integritas
Menurutnya, menjadi seorang pemimpin itu bukan terbatas dari segi umur melainkan pengalaman.
"Jadi, sebenarnya spirit untuk menurunkan persyaratan itu saya kira bagus diluar situasi dan kondisi sekarang itu seharusnya memang kita bisa memikirkan ulang karna bukan berapa usianya tapi kematangannya pengalamannya itu yang paling penting," ujar dia.