Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Penentuan Cawapres, Prabowo Mengaku Pusing, KIM Bakal Gelar Pertemuan Jumat Ini

Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengaku belum menentukan siapa sosok pendampingnya di Pilpres 2024. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
zoom-in Soal Penentuan Cawapres, Prabowo Mengaku Pusing, KIM Bakal Gelar Pertemuan Jumat Ini
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal Calon Presiden (Bacapres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengaku belum menentukan siapa sosok pendampingnya di Pilpres 2024.  Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengaku belum menentukan siapa sosok pendampingnya di Pilpres 2024

Ketua Umum Gerindra itu pun mengaku pusing memikirkan siapa cawapres yang akan ditunjuk.

Ia berkelakar sampai tak bisa tidur karena memikirkan cawapres.

"Pusing kita ya. Enggak tidur-tidur kita. Ini wartawan juga nunggunya lama ini," kata Prabowo, dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (12/10/2023). 

Prabowo mengatakan, tradisi di Indonesia mengenai pengumuman cawapres biasanya dilakukan last minute atau di detik-detik terakhir pendaftaran capres-cawapres. 

Menurutnya segala kemungkinan masih bisa terjadi hingga pendaftaran di KPU.

Baca juga: PSI Kalsel Usulkan DPP Dukung Duet Prabowo-Gibran

"Tradisi Indonesia selalu last minute," kata Prabowo. 

Berita Rekomendasi

"Namanya demokrasi, sampai daftar itu, apapun masih mungkin," lanjutnya. 

Sejauh ini, nama yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo telah mengerucut ke 4 orang. 

Mereka yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Gibran disebut-sebut sebagai sosok yang paling kuat untuk mendampingi Prabowo.

Sebab belakangan ini Gerindra daerah dan relawan Presiden Jokowi masif mengusulkan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

KIM Akan Bahas Bacawapres Prabowo Jumat Ini

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara soal pertemuan antara Ketua Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Koalisi Indonesia Maju akan bertemu pada hari Jumat (13/10/2023). 

Pertemuan itu diagendakan untuk membahas bacawapres pendamping Prabowo pada pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara Golkar Bersholawat di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (11/10/2023) malam.

"Akan ada pembahasan dengan para Ketua Umum dalam minggu ini, Jumat akan ada ketemu Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju," kata Airlangga, dikutip dari YouTube KompasTV. 

Airlangga mengatakan, kandidat bacawapres KIM ada di antara sejumlah nama yang kerap beredar di publik.

Termasuk sosok bacawapres yang namanya masih digodok menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

MK sendiri bakal membacakan putusan terkait gugatan batas usia cawapres yang diputus pada 16 Oktober 2023.

"Sudah beredar di masyarakat dan masih ada satu yang menunggu hasil MK," ujarnya. 

Gibran Disebut Sosok Paling Kuat Jadi Cawapres Prabowo

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka digadang menjadi sosok cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo. 

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon mengutarakan, nama Gibran termasuk salah satu opsi penting dalam pembahasan internal KIM. 

Hal itu didasari karena kata Fadli Zon, nama Gibran kerap diusulkan beberapa pihak di koalisi termasuk juga organsiasi lainnya.

Ketua Umum Partai Gerindra saat mengajari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkuda di arena kuda Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Sabtu 18 Juni 2022.
Ketua Umum Partai Gerindra dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto dok. Gerindra)

"Termasuk Mas Gibran, ini juga opsi yang paling penting gitu, yang sudah jadi aspirasi juga di dalam koalisi ada juga yang lain-lain," kata Fadli Zon, Selasa (10/10/2023).

Fadli Zon mengatakan, saat ini KIM masih menunggu putusan MK terkait gugatan batas usia capres-cawapres.

Menurutnya, gugatan itu menjadi suatu hal yang paling menentukan bagi KIM dalam menentukan siapa cawapres untuk Prabowo Subianto.

"Kalau hal itu (putusan MK) saya kira merupakan bagian dari pembicaraan juga gitu, karena itu juga sangat menentukan gitu ya ada opsi-opsi tentu," katanya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Wahyu Aji)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas