Gibran Jawab Isu akan Pindah ke Partai Golkar
Meski demikian, Gibran justru menanyakan balik terkait siapa yang melempar isu tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab isu akan pindah ke Partai Golkar.
Isu itu muncul di tengah kabar dirinya akan menjadi bakal calon wakil presiden atau cawapres Prabowo Subianto setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan aturan batas usia Capres-Cawapres.
Meski demikian, Gibran justru menanyakan balik terkait siapa yang melempar isu tersebut.
"Siapa yang bilang? Tanya yang di jakarta. Tanya yang bikin isu bener nggak," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Peluang Duet Ganjar-Gibran di Pilpres 2024, Tunggu Hasil Pertemuan dengan PDIP?
Lebih lanjut, Gibran menegaskan dirinya tidak ada pikiran untuk menyebrang dari PDIP ke Golkar.
"Siapa yang bilang gitu? Nggak ya," sambungnya.
Sementara itu, Gibran mengatakan dirinya masih akan berkomunikasi dengan pimpinan partai terkait kabar dirinya maju sebagai Cawapres.
"Ditunggu dulu besok. Ini bukan masalah pribadi. Kita harus berkonsultasi dengan banyak orang dulu," urainya.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun mengaku bahwa dirinya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Tidak tahu (yang dibicarakan besok, -red) ketemu saja belom. Lihat saja besok," pungkasnya.
Dipersilakan Golkar
Terpisah, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan pihaknya membuka pintu jika putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan partainya.
"Golkar membuka pintu untuk semua orang kok, enggak cuma Gibran, siapa saja juga boleh bergabung gitu lho," kata Mekeng saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.