Isi Pertemuan Elite Gerindra di Rumah Prabowo, Bahas Peluang Gibran Cawapres Hingga Timses
Para elite Gerindra melakukan pertemuan membahas peluang Gibran Rakabuming Raka maju mendampingi Prabowo Subianto menjadi Cawapres
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Elite Partai Gerindra melakukan pertemuan untuk membahas bakal calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, mendatang.
Adapun pertemuan ini digelar di Rumah Ketum Gerindra pada Senin (16/10/2023) malam, atau tepat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres diumumkan.
Sebagaimana diketahui, MK telah mengabulkan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia capres-cawapres.
Hasil putusannya, MK mengabulkan gugatan bahwa kepala daerah yang belum berusia 40 tahun diperbolehkan maju sebagai capres-cawapres.
Baca juga: Mahfud MD Batal Hadiri Dialog di Solo, Gibran Datang
Dengan demikian, besar peluang Wali Kota Solo Gibran rakabuming Raka mendampingi Prabowo.
Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono pun membeberkan salah satu pembahasan pertemuan elite Gerindra, Senin malam lalu, yakni membahas peluang Gibran menjadi cawapres.
Kendati demikian, Budisatrio menegaskan Gerindra akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pasalnya, kata Budisatrio, ada empat nama kandidat yang dianggap kuat menjadi cawapres mendampingi Prabowo.
"Kita bicara empat nama (calon wakil presiden), satu orang berasal dari luar Jawa, satu di Jawa Barat, satu di Jawa Tengah dan satu orang lainnya di Jawa Timur."
"Saya kira beberapa hari ke depan akan terus ada konsolidasi dan komunikasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju," kata Budisatrio, Senin, dikutip dari Kompas Tv.
Budisatrio menjelaskan perkembangan politik begitu dinamis.
"Setiap jam bisa berubah dan saya rasa ya kita bersama-sama menghargai proses politik yang memang masih diberi keluasan waktu," jelas Budisatrio.
Baca juga: Gibran Dirumorkan Gabung Partai Golkar, Begini Jawaban Ketua DPD II Solo
Membaca Peluang Gibran Cawapres
Budisatrio menyebut Partai Gerindra sangat mengahrgai putusan MK soal aturan batas usia capres-cawapres.
"Kita menghargai apa yang telah diputuskan Mahkamah Konstitusi," ungkap Budisatrio.
Terkait siapa yang akan maju, elite Gerindra pun membuka peluang bagi semua pihak.
Asal yang bersangkutan dianggap layak dan mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo.
"Saya rasa ini terbuka bagi orang yang memiliki kriteria seperti yang telah diputuskan oleh MK dan ujungnya kembali kedaulatan itu adalah di tangan rakyat," jelas Budisatrio.
Untuk itu, segala sesuatu khususnya langkah-langkah strategis termasuk pemilihan cawapres akan didiskusikan bersama Koalisi Indonesia Maju.
"Saya rasa di beberapa momen ke depan ini akan benar-benar dikerucutkan, Insyaallah pada waktu yang dekat akan diumumkan."
Baca juga: Nama Gibran Menguat Jadi Cawapres Pasca-Putusan MK, Demokrat Serahkan ke Prabowo
"Bisa jadi (diumumkan dalam Minggu ini) tapi kita menghormati waktu itu yang telah diberikan kepada kami, seperti peraturan undang-undang yang telah diputuskan kita masih ada waktu dari tanggal 19 sampai tanggal 25," jelas Budisatrio.
Para elite partai politik dari Koalisi Indonesia Maju pun juga secepatnya akan bertemu untuk memutuskan sosok cawapres Prabowo yang paling pas.
Adapun perteman akan dilakukan menunggu kepulangan partai koalisinya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional dari luar negeri.
Budisatrio menegakan, sampai saat ini pihaknya belum berkomunikasi secara langsung dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
"Kalau kami, setahu saya kami e belum (komunikasi) mungkin ada pimpinan yang lain, mungkin sudah," sambung Budisatrio.
Saat ini, kata Budisatrio, Gerindra tengah disibukkan membentuk tim pemenangan dalam mendukung Prabowo.
"Ini masih terus (nama cawapres) didiskusikan, bahkan sudah dari beberapa waktu lalu, sampai Minggu."
"Lalu sampai beberapa hari ini tim pemenangan (tim sukses) ya terus digodok sudah makin mantap untuk sebentar lagi diumumkan," jelas Budisatrio.
Lebih lanjut, Gerindra pun masih membuka peluang agar partai lain bisa masuk dan mendukung Prabowo.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)