Menerka 3 Paslon Capres Cawapres 2024: Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud MD, Prabowo-Gibran
Nama-nama kuat bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 mengemuka jelang pembukaan pendaftaran paslon ke KPU.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Mahfud bertemu Megawati di Jalan Teuku Umar, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023) malam.
Pertemuan itu diabadikan dalam sebuah foto yang diunggah politikus PDIP Adian Napitupulu @adian_napitupulu.
"Malam ini Ketum PDIP Ibu Megawati bertemu @mohmahfudmd di Teuku Umar," katanya.
Megawati sebelumnya juga menyampaikan cawapres Ganjar akan diumumkan hari Rabu ini.
3. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, semakin menguat untuk bisa menjadi bakal cawapres Prabowo.
Selain Gibran, nama-nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra disebut-sebut masuk kandidat cawapres Prabowo.
Tetapi, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan nomor 90/PUU-XXI/2023, membuat Gibran bisa melenggang ke Pilpres 2024 lantaran sudah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah meski usianya belum 40 tahun.
Sebelumnya, Gibran juga sempat menghadiri Rakernas VI Projo, Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: Muncul Sebentar di Rakornas Projo, Gibran Salami Ketum Parpol Lalu Keluar
Relawan Jokowi tersebut pada akhirnya mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo.
Di tengah kabar Gibran menjadi kandidat kuat cawapres Prabowo, berembus kabar Gibran akan 'loncat' ke Partai Golkar.
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar, kalau pun bukan dari Golkar, akan 'di-Golkar-kan' dulu," kata Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).
Ia pun akan menyambut baik jika Gibran mau bergabung ke Golkar.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ungkapnya.
Menurutnya jika Walikota Solo itu bergabung ke Golkar, maka kehadirannya jadi representasi jati diri Golkar selaku partai yang fokus pada kerja nyata di bidang pemerintahan.
"Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti, Fersianus Waku, Reza Deni)