Respons Sandiaga Uno usai Mahfud MD Terpilih jadi Cawapres Ganjar: Keputusan Ini Saya Syukuri
Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno menanggapi soal pengumuman Bbakal cawapres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menanggapi soal pengumuman Bbakal cawapres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
PDI Perjuangan (PDIP) menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjadi pendamping Ganjar pada Rabu (18/10/2023) pagi.
Sandiaga yang turut hadir dalam agenda pengumuman itu memberi ucapan selamat berjuang untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Sandiaga sebelumnya sempat masuk menjadi kandidat cawapres Ganjar.
Namun ia mengaku menghargai sekaligus mensyukuri keputusan tersebut.
Sandiaga justru yakin Ganjar dan Mahfud mampu memperjuangkan cita-cita bangsa untuk menjadi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Kesepakatan Politiknya Dengan Megawati Sebelum Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
"Keputusan ini saya syukuri, bahwa ini adalah momen kita bersyukur telah terpilih calon presiden dan wakil presiden."
"Dan kita berharap dengan bersyukur maka Allah SWT menambahkan nikmat kita, karena kita hanya punya 13 tahun untuk mengkonversi bonus demografi yang kita miliki untuk Indonesia maju," ucapnya di Kantor PPP, Rabu siang, dikutip dari YouTube TVOneNews.
Sandiaga juga yakin bahwa ia dan pihaknya bisa memenangkan hati rakyat untuk memilih pasangan Ganjar dan Mahfud.
"Kami yakin Pak Ganjar dan Mahfud bisa memperjuangkan, dan kami di PPP sangat yakin dan optimis perjuanngan kita mendapat ridho dari Tuhan YME dan mampu untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat Indonesia untuk memilih Ganjar-Mahfud," ucapnya.
PPP Akui Tak Kecewa
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan, tidak kecewa dengan tidak diusungnya Sandiaga sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Oh tidak (kecewa), ini Pak Sandi bersama dengan PPP terus, karena Pak Sandi memiliki tanggung jawab sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional," kata Mardiono, Rabu (18/10/2023).
PPP sebelumnya memiliki mandat yang dituangkan dalam rapimnas VI, di mana pengurus DPP PPP diminta untuk mendorong nama Sandiaga untuk menjadi cawapres Ganjar.
Sandiaga Uno, kata Mardiono, tidak pernah ambisi untuk menempatkan diri sebagai cawapres Ganjar.
Namun jika memang diminta, maka Sandiaga Uno akan mengemban tugas dan amanah tersebut.
"Pak Sandiaga Salahuddin Uno juga tidak memiliki ambisi namun apabila diberi kepercayaan, diberi tugas, maka tugas dan amanah itu lah yang akan dilaksanakan," ucapnya.
Mardiono mengatakan, Sandiaga Uno saat ini bakal fokus membawa agenda pemenangan untuk PPP.
"Jadi menang kalahnya PPP itu ada di pundak Pak Sandi. Jadi Pak Sandi tidak membawa kepentingan untuk individunya," ujarnya.
Sebagai informasi PDIP telah menunjuk Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar, Rabu (18/10/2023) hari ini.
Deklarasi itu dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Cawapres yang dipilih oleh PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Rabu, dikutip dari YouTube KompasTV.
Megawati mengatakan, keputusan tersebut diambil semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara.
Menurutnya, Menko Polhukam itu baginya bukanlah sosok yang asing.
"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing," ujarnya.
Ganjar dan Mahfud MD akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon capres-cawapres di Pilpres 2024 ke KPU, Kamis (19/10/2023) pukul 11.00 WIB.
Ia melakukan pendaftaran setelah pasangan AMIN, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sandi Saputra)