Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Kolaborasikan Lembaga Riset dan Pendidikan dengan Industri
Inilah janji bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo, kepada periset apabila nantinya terpilih sebagai Presiden ke-8 Indonesia di Pilpres 2024
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nuryanti
Ia pun berujar akan berusaha untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh periset untuk membereskan masalah di Indonesia.
"Kalau kami melihat Indonesia Thailand dan Korsel ternyata butuh digenjot (Indonesia), maka dari itu rasanya hari ini waktunya saya mendengarkan dari periset apa yang mesti kami lakukan lompatan dan membereskan persoalan dengan demografis yang kami miliki," jelas Ganjar.
Oleh sebab itu, pria berusia 54 tahun itu menyebut hasil riset harus menjadi inisiator atau asal mula dari penyusunan regulasi.
"Maka itu naskah akademis di situ jangan sampai dibuat aturannya, tapi dipaksa orang untuk membuat maka sering kali sering tidak cocok," ucap Ganjar.
"Apa persoalan apa hasil risetnya baru dibuat kebijakan dan ini regulator didampingi para periset hampir semua lembaga rasa-rasanya penting untuk menghadirkan para periset handal kita termasuk periset yang menantang dan menyelesaikan persoalan besar dan tentu output riset ini dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Sementara itu, untuk diketahui, dalam acara ini PPI menggandeng Warta Kota (Tribun Network) untuk menggelar diskusi tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta ekonomi Indonesia, di Studio Kompas, Jakarta Pusat pada Selasa (17/10/2023) pagi.
Acara bertajuk ‘President Candidate’s Lecture: IPTEKIN untuk Ketahanan Ekonomi dan Demokrasi Indonesia’ ini dipaparkan oleh para bakal calon presiden (bacapres).
Namun, acara ini hanya dihadiri oleh dua bacapres, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, PPI telah menghubungi tiga bacapres, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Sayangnya, hingga acara selesai dilaksanakan, Prabowo tidak hadir.
Masih Perlu Kerja Keras
Sementara itu, untuk bisa menjadi Presiden ke-8 Indonesia, Ganjar Pranowo masih perlu bekerja keras.
Ia harus lebih gencar menyampaikan program-program dan visinya kepada masyarakat sebab elektabilitasnya masih kalah dibandingkan bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.