TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, bakal segera mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU telah membuka pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mulai 19 sampai 25 Oktober 2023.

Namun, sebagaimana diketahui, sampai saat ini, Prabowo Subianto menjadi satu-satunya bacapres yang belum menentukan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya sekaligus mendaftarkan diri ke KPU.

Baca juga: Tepis Isu Poros Baru, PAN Tegaskan Koalisi Pendukung Prabowo Solid

Sementara pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Cak Imin telah mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis (19/10/2023).

Prabowo menyatakan, ia akan mendaftarkan diri ke KPU pekan depan.

"Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran, ya. Minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan," kata Prabowo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meminta awak media untuk menunggu perkembangan selanjutnya.

Apalagi, masih ada Rapimnas Partai Golkar yang akan digelar pada Sabtu (21/10/2023) besok.

"Ya, kita lihat perkembangan. Besok ada Rapimnas Golkar, kita tunggu perkembangan," ujar Prabowo.

Mengenai Rapimnas, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan, acara itu bakal membahas sekaligus mengumumkan bacawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Terkait sosok bacawapres yang akan diusulkan Golkar, Airlangga menegaskan hal itu akan diputuskan pada Rapimnas besok.

Adapun sedikit bocoran yang disampaikan Airlangga terkait nama bacawapres, yaitu tokoh yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki prestasi cemerlang.

Jika menilik kisi-kisi tersebut, ada kemungkinan Golkar akan menggandeng Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Sebab di antara tokoh-tokoh lain yang dikabarkan akan dipinang oleh Prabowo, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, hanya Gibran yang berusia di bawah 40 tahun.

Saat ini Erick berusia 53 tahun, sedangkan Yusril lebih senior, yakni 67 tahun.

"Ya pertama kita bicara mengenai prestasi, jadi kita menghargai under 40 (di bawah empat puluh tahun yang berprestasi)," ucap Menteri Koordinator Perekonomian itu.

"Jadi Golkar mendorong prestasi kepada under 40 dan over 50 dan juga prestasi itu di Golkar itu prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela."

"Dan kemudian tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yang menentukan," ujarnya.

Diketahui, hari ini Jumat (20/10/2023), Partai Golkar merayakan hari ulang tahun ke-59 di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat.

Pada momen perayaan tersebut, Prabowo turut hadir dan memberikan sambutan di depan para kader Partai Golkar.

Prabowo merasa, dirinya dan Partai Golkar selalu berjuang untuk rakyat, untuk demokrasi, dan kemakmuran rakyat Indonesia.

"Saya merasa besar, saya merasa dukungan yang sangat kuat," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu."

"Saya merasa kita berjuang selalu untuk rakyat, untuk demokrasi, untuk kebenaran, untuk keadilan, untuk kejujuran, untuk kemakmuran rakyat Indonesia," ucapnya.

(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam)(TribunJakarta.com/Alfian Firmansyah)