Bima Arya Tidak Ingin Masuk di Tim Pemenangan Prabowo, Ini Alasannya
Bima Arya tidak ingin bergabung dalam Tim Pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya tidak ingin bergabung dalam Tim Pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Wali Kota Bogor itu mengatakan ingin menjadi juru kampanye istrinya Yane Ardian menjadi calon legislatif DPR RI.
Yane Ardian sendiri maju ebagai caleg DPR RI mewakili PAN dengan daerah pemilihan Kota Bogor dan Cianjur.
Baca juga: Gibran Jadi Cawapres, PAN Solo Siap Jalankan Instruksi DPP
"Saya ingin menjadi manajer kampanye untuk bu Yane. Dulu (walkot 2 periode) saya dibantu Bu Yane dan saatnya saya turun gunung," kata Bima Arya dijumpai TribunnewsBogor.com di Teras Balai Kota, Sabtu (21/10/2023).
Selama sisa masa jabatan kurang dari dua bulan sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya selain akan menjadi manajer Yane Ardian, dirinya akan fokus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan sebelum masa jabatan yang berakhir pada Desember 2023.
"Saya kira saya ingin fokus menyelesaikan tugas di Bogor sebagai walkot. Saya perlu konsentrasi, dan saya ingin fokus," kata Bima.
Sementara itu di sisi lain, Bima Arya juga turut membocorkan siapa yang akan mendampingi Prabowo.
Namun, dirinya masih belum menyebutkan secara detail.
Baca juga: Gibran Bicara Empat Mata Dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Selama 40 Menit di Widya Chandra
"Ya, yang sekarang banya disebut lah. Jadi, saya kira sudah mengerucut ke satu nama," tandasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ogah Terlibat jadi Tim Pemenangan, Ketua DPP PAN Bima Arya Malah Tertarik jadi Manajer Istrinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.