Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mardiono PPP Sindir Ada AMIN yang Geser Gus Dur 

Hal ini diungkapkan Mardiono saat membuka acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD PPP di Ancol, Jakarta, Jumat (20/10/2023) malam.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Daryono
zoom-in Mardiono PPP Sindir Ada AMIN yang Geser Gus Dur 
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyindir ada Amin yang menggeser Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyindir ada Amin yang menggeser Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Namun, Mardiono tak mengungkapkan siapa sosok Amin yang menggeser Gus Dur tersebut.

Hal ini diungkapkan Mardiono saat membuka acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD PPP di Ancol, Jakarta, Jumat (20/10/2023) malam.

Awalnya, dia meminta para calon anggota legislatif (caleg) PPP untuk menjadi ujung tombak memenangkan partainya di Pemilu 2024.

"Di mana, PPP telah mentargetkan mendapatkan 11 juta suara, 2 ribu kursi di seluruh Indonesia baik kota/kabupaten, provinsi," kata Mardino di lokasi.

Baca juga: Rapimnas PPP Instruksikan Kader Bentuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud MD di Seluruh Indonesia

Sementara untuk DPR RI, Mardiono meminta para kader untuk bekerja agar target 50 kursi bisa tercapai.

"DPR RI kita canangkan, kita targetkan yaitu mendapatkan 50 kursi," ujarnya lalu dijawab qabul oleh para kader.

Dia pun berkelakar ketika para anggota DPRD tersebut tak menjawab 'amin' atas target yang diharapkan tersebut.

"Sekarang enggak lagi amin yah, padahal ada juga amin yang menggeser Gus Dur," ungkap Mardiono.

Adapun acara ini dihadiri juga calon presiden Ganjar Pranowo, Ketua fraksi PPP DPR RI Amir Uskara, dan beberapa elite PPP lainnya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas