Ganjar Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Sedangkan Anies 15 Juta, Ini Perbandingan Visi & Misi Mereka
Perbandingan visi dan misi Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin, terutama di bidang ekonomi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
![Ganjar Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Sedangkan Anies 15 Juta, Ini Perbandingan Visi & Misi Mereka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kolase-anies-ganjar-tribun.jpg)
Anies-Cak Imin Janjikan 15 Juta Lapangan Kerja
Sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menjanjikan terciptanya 15 juta lapangan pekerjaan baru selama 2025 hingga 2029 jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Hal itu menjadi agenda dari delapan misi Anis dan Cak Imin yang tertuang dalam dokumen Visi, Misi & Program Kerja Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
Selain terciptanya 15 juta tenaga kerja, agenda lain yang diusung di antaranya menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, sehingga tingkat pengangguran terbuka turun ke 3,5 persen - 4 persen pada 2029.
Untuk pengentasan kemiskinan, Anies dan Cak Imin akan melalukan pendekatan multiseksektor.
"Dengan target menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,36 persen (Maret, 2023) menjadi 4 persen - 5 persen (2029); dan kemiskinan ekstrem 0 persen (2026)," demikian bunyi dokumen itu, dikutip Jumat (20/10).
Anies dan Cak Imin juga menargetkan pertumbuhan PDB rata-rata 5,5 persen hingga 6,5 persen pada 2025-2029.
Rangkuman visi-misi Ganjar-Mahfud
Dalam dokumen setebal 63 halaman itu, visi yang diusung Ganjar-Mahfud adalah 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'.
Sementara terkait visi tersebut diawali dengan penjelasan soal makna 'Indonesia Unggul' yang diartikan bahwa Indonesia tidak hanya sekedar menjadi negara maju saja tetapi harus kuat.
Selain itu, Indonesia juga tidak hanya berdaya saing tetapi harus ada peningkatan kemajuan dan kekuatan serta daya sain yang dicapai dapat melebihi atau melampaui apa yang dicapai oleh negara lain.
Kemudian, penjelasan terkait Gerak Cepat yaitu penegasan berbagai proses untuk menjadi unggul wajib dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.
Percepatan tersebut didasari dari bonus demografi yang segera berakhir.
Gerak Cepat itu pun harus dilakukan bersama-sama, bergotong royong, dengan mengandalkan kekuatan kolektif rakyat melalui perencanaan matang, serta target dan tahapan yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam konsepsi pola pembangunan semesta dan berencana.
Selanjutnya, soal Negara Maritim, dijelaskan agar masyarakat disadarkan paradigma baru bahwa laut Indonesia bukanlah pemisah melainkan pemersatu.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of
![asia sustainability impact consortium](https://asset-1.tstatic.net/img/lestari/esg-regional.png)
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.