Kata Demokrat soal Kans Gibran jadi Cawapres Prabowo: Siapapun, Terserah
Kepala BPOKK, Herman Khaeron, mengungkapkan isi pertemuan antara Gibran dengan AHY. Demokrat dukung siapa pun yang jadi cawapres Prabowo.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengungkapkan isi pertemuan antara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming bersilaturahmi ke kediaman Agus Harimurti Yudhoyono.
Pertemuan Gibran dan AHY dilaksanakan di kediaman AHY di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) pagi.
Baca juga: Tak Khawatir Prabowo Gandeng Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Menang di Pilpres 2024
Herman menyatakan, keduanya bertemu dan membicarakan masalah-masalah bangsa dan negara.
"Ini adalah silaturahmi, Mas Gibran minta waktu bertemu Ketua Umum untuk datang ke sini. Tadi sarapan mereka berdua," ungkap Herman Khaeron dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Beliau ngobrol santai, yang dibicarakan adalah masalah-masalah bangsa, negara," lanjutnya.
Mengenai cawapres pendamping Prabowo Subianto, Herman menyatakan Partai Demokrat menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Jika pada akhirnya Gibran yang terpilih sebagai cawapres, Demokrat pun tak menyatakan keberatan.
"Tentu pada akhirnya nanti, sekali lagi, menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo untuk mendeklarasikan calon presidennya," sambung Herman.
"Iya, kan pernyataan dari Demokrat seperti itu. Siapapun. Terserah. Kedaulatan dan keputusan itu berada di tangan Prabowo," terangnya.
Prabowo Sudah Minta Izin Jokowi
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminang Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres-nya.
Prabowo mengatakan nama Gibran menjadi cawapres merupakan usulan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Oleh karena itu, ia pun menyampaikan usulan itu langsung kepada Jokowi.