Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Gerindra Bela Gibran Soal Politik Dinasti: Dia Dipilih Rakyat, Bukan Diangkat

Ahmad Riza Patria membela Gibran Rakabuming soal politik dinasti jika maju sebagai pasangan capres-cawapres bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus Gerindra Bela Gibran Soal Politik Dinasti: Dia Dipilih Rakyat, Bukan Diangkat
Ist
Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membela Gibran Rakabuming soal politik dinasti jika maju sebagai pasangan capres-cawapres bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Diketahui Jokowi akan mengakhiri jabatannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.

Saat ini putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming dikabarkan akan maju sebagai bakal calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju.

Terkiat dinasti politik diungkapkan Riza bahwa hal itu bisa terjadi jika presiden mengangkat anaknya sebagai pejabat.

Baca juga: Kaget Manuver Gibran, DPC PDIP Sukoharjo Turunkan Target Suara Pemenangan Ganjar-Mahfud

"Politik dinasti itu kalau presiden mengangkat anaknya ini bukan diangkat ini dipilih. Dahulu waktu Mas Gibran maju sebagai calon wali Kota sudah ada yang menyampaikan bahwa ini politik dinasti," kata Riza kepada Tribunnews.com di Jakarta Selatan, dikutip Selasa (24/10/2023).

Kemudian dikatakan Riza bahwa soal politik dinasti juga sudah dijawab PDIP sebelumnya.

BERITA TERKAIT

"Hal itu juga sudah dijawab oleh teman-teman PDIP. Kalau tidak salah bukan politik dinasti, mengapa? Karena dipilih oleh rakyat bukan diangkat," katanya.

Baca juga: Jokowi, Gibran, Anwar Usman, dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Istana Ingatkan Pelapor Hati-hati

Riza mencontohkan politik dinasti tidak bisa dinafikan jika Gibran menjabat sebagai penjabat gubernur, karena prosesnya melalui pengangkatan.

"Penjabat dari anak sendiri mungkin boleh orang bilang ada politik dinasti, ini kan dipilih oleh rakyat. Jadi Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo begitu juga Mas Bobby itu bukan politik dinasti, mengapa? Karena dipilih oleh rakyat," sambungnya.

Ia menegaskan bahwa Gibran bukan politik dinasti Jokowi, karena dipilih rakyat.

"Kalau baru dua sampai tiga tahun jadi wali kota kan kita lihat prestasinya. Mas Gibran prestasinya banyak, prestasinya bagus. Pertumbuhan ekonominya termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah," kata Riza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas