Perbandingan Gaya Baju Capres-Cawapres saat Daftar Pilpres 2024 ke KPU
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden memiliki gaya pakaian yang berbeda saat mendaftarkan diri ke KPU.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Tiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi capres-cawapres pertama yang mendaftar ke KPU, Kamis (19/10/2023) lalu.
Menyusul pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendaftarkan diri di KPU pada Kamis (19/10/2023) siang.
Adapun pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres-cawapres terakhir yang mendaftarkan diri ke KPU, pada Rabu (25/10/2023) siang.
Ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden ini tampil dengan gaya berbeda saat mendaftarkan diri untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani Mundur dari Wakil Menteri BUMN
Anies-Cak Imin
Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat mendaftar ke KPU, Kamis lalu.
Keduanya turut memakai songkok atau peci berwarna hitam.
Pasangan yang menamai diri sebagai AMIN itu memilih kemeja putih dan celana hitam untuk menggambarkan semangat kerja.
"Ya simpel, praktis, semangat kerja," ucap Cak Imin, ditemui di Kantor DPP Partai PKB, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023) lalu.
Sementara itu, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, Wasisto Raharjo Jati, menyebut Anies dan Cak Imin ingin menunjukkan citra nasional-religius melalui pakaian tersebut.
Baca juga: Perkara Sarung hingga Pecutan Maut Cak Imin ke Anies Baswedan, Muhaimin: Mumpung Belum Jadi Presiden
Menurut Jati, kemeja putih menggambarkan hati yang putih dan bersih.
Sedangkan songkok hitam menunjukkan identitas nasional.
Atribut itu kerap dikaitkan dengan sosok Soekarno dan Mohammad Hatta.
"Songkok tentu menyimbolkan simbol patriotis atau identitas nasional yang telah digunakan oleh para pendiri bangsa," imbuh Jati, dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/10/2023).