Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran: Perkuat Pendidikan hingga Singgung Soal Beasiswa Hingga S3

Prabowo-Gibran juga berjanji akan melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar dan memperluas cakupan program hingga ke pesantren dan perguruan tinggi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran: Perkuat Pendidikan hingga Singgung Soal Beasiswa Hingga S3
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Bakal calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka rampung menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Kamis (26/10/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka berjanji akan memperkuat pendidikan, sains, dan teknologi jika terpilih di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dari salinan visi-misi Prabowo-Gibran yang dilihat Tribunnews, nantinya keduanya berjanji akan menyediakan beasiswa bagi anak guru, petani dan buruh dapat beasiswa hingga jenjang S3. Hal ini termaktub ke dalam program kerja Asta Cita mereka.

"Menyediakan beasiswa bagi putra-putri petani, nelayan, guru, dan buruh, untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 hingga S3," demikian bunyi visi, misi, program Prabowo-Gibran seperti dilihat Jumat (27/10/2023).

Dalam janji politiknya, Prabowo-Gibran juga berjanji akan melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar dan memperluas cakupan program hingga ke pesantren dan perguruan tinggi.

Berikutnya, mereka akan meningkatkan kesejahteraan dosen, peneliti, dan penyuluh. Selain itu juga memberikan akses yang mudah bagi generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan.

"Dengan meningkatkan ketersediaan daya tampung perguruan tinggi, standarisasi kualitas, dan mempermudah akses masuk perguruan tinggi," demikian program kerja Prabowo-Gibran.

Berita Rekomendasi

Lalu, penguatan sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing global.

Selanjutnya, meningkatkan dana riset dan inovasi sehingga dapat mencapai 1.5-2.0 persen dari PDB dalam 5 tahun.

Kemudian, mengembangkan dan meningkatkan kualitas sekolah-sekolah kejuruan dalam segala bidang keahlian teknis, melakukan revitalisasi balai-balai latihan kerja.

"Memberlakukan upah minimum untuk kategori guru swasta, PAUD, madrasah, dan yayasan," demikian program kerja Prabowo-Gibran.

Kemudian, membanfun lebih banyak ruang pameran dan ruang pertunjukan seni di seluruh Indonesia sebagai sarana pengembangan diri seniman-seniwati Indonesia.

"Mengangkat guru honorer secepatnya secara berkala dan tenaga honorer K2 menjadi ASN," demikian program kerja Prabowo-Gibran.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas