Rosan Roeslani Perkuat Tokoh Jokowi di TKN Prabowo-Gibran
Pengamat komentari soal penunjukan Rosan Roeslani jadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Rosan Roeslani ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020 ini diperkenalkan langsung oleh bakal calon presiden KIM, Prabowo Subianto di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023) kemarin.
Keterlibatan Rosan sebagai arsitek pemenangan Prabowo-Gibran menguatkan keberadaan tokoh penting Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya nama Rosan tak asing lantaran dia pernah menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019 lalu.
"Dapat dikatakan hadirnya Rosan memperkuat keberadaan tokoh penting Presiden Jokowi, pasalnya nama Rosan tidaklah asing sebab dia pernah menjadi wakil ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu," kata pengamat politik Hadi Suparto Rusli kepada Tribunnews.com, Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Politikus Golkar Sebut Bahlil jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Bantu Rosan Roeslani
Hadi menyebut Duta Besar RI untuk Amerika Serikat periode Oktober 2021 - Juli 2023 ini sengaja dipilih sebagai utusan Jokowi di kubu Prabowo-Gibran.
Pengalaman Rosan dan asalnya yang dari lingkungan pengusaha juga dipandang bakal memiliki efek kuat membangun jejaring modal politik.
Alasan kuat lainnya yakni penunjukan Rosan dipicu oleh dipilihnya Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Mengingat keduanya sama-sama pernah menjabat Ketua Kadin, di mana Arsjad Rasjid mulai menjabat pada 2021.
"Asumsi lain bisa jadi dipicu oleh penunjukan partai pengusung Ganjar-Mahfud yang sudah komplit mendorong Arsjad Rasjid. Baik Rosan dan Arsjad keduanya pernah menjabat ketua Kadin." kata Direktur Eksekutif Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) ini.
Baca juga: Jadi Ketua Timses Prabowo, Rosan Roeslani Mundur dari Wamen BUMN, Ini Komentar Kementerian BUMN
"Seperti gayung bersambut, bisa jadi baik Rosan maupun Arsjad sama dianggap pandai menjaring modal," lanjut Hadi.
Dua kubu kini sudah menunjuk panglima pemenangannya di Pilpres 2024 yang berasal dari non partai dan punya latar belakang pengusaha.
Kini menarik ditunggu siapa sosok yang akan ditunjuk oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), apakah mereka akan meresponsnya lewat langkah yang sama?
"Kita tunggu saja apakah pasangan AMIN akan merespons langkah yang sama," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.