Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Golkar Tegaskan Gibran Sudah Jadi Cawapres Prabowo: Tidak Usah Diperdebatkan

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan putusannya terhadap perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen Golkar Tegaskan Gibran Sudah Jadi Cawapres Prabowo: Tidak Usah Diperdebatkan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus merespons Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima soal dinamika politik, salah satunya soal pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Ya sudah berjalan, sudah jadi kok beliau cawapresnya, enggak usah diperdebatkan," kata Lodewijk kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan putusannya terhadap perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. 

"Secara de jure sudah diputuskan oleh MK, scara de facto beliau sudah deklarasi, sudah daftar," pungkas Lodewijk.

Baca juga: Djarot PDIP Persilakan Gibran Putra Jokowi Gabung Jadi Kader Golkar

Sebelumnya, Politisi Senior PDIP Aria Bima turut menanggapi soal dinamika politik belakangan ini, termasuk soal manuver Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang beberapa kali menunjukkan sikap dukungan kepada salah satu capres potensial.

Manuver Presiden Jokowi ini juga makin terlihat dengan pergerakan politik kedua anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Berita Rekomendasi

Aria Bima menegaskan dirinya tidak ikhlas jika Presiden Jokowi serta putranya justru mendukung calon lain di luar PDIP, termasuk Prabowo Subianto.

"Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," kata Aria Bima saat ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu lantas menyinggung sikap Jokowi tersebut. Dirinya mempertanyakan, kenapa dinamika itu terjadi.

Padahal kata dia, semua pencapaian sudah diberikan oleh PDIP kepada Jokowi hingga akhirnya menduduki kursi presiden.

"Ya sebagai kader partai, sebagai orang yang semua hal diberikan kepada Pak Jokowi dan Gibran ada apa, PDI salah apa, Bu Mega salah apa, wong semua hal sudah diberikan. Apa yang belum diberikan? Sampai hari ini loh ya, sampai hari ini," kata Aria.

Dengan begitu, dirinya menilai wajar jika pada kesempatan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanyakan sikap Presiden Jokowi di Pemilu 2024.

Kata Aria Bima, pertanyaan 'Pak Jokowi masih dukung Ganjar atau yang lain?' itu tidak mungkin terlontar dari Puan Maharani jika kondisinya baik-baik saja.

"Itu yang saya pikir pertanyaan retoris nya Mbak Puan itukan menjadi something wrong saya juga tentang dukungan Pak Jokowi ke Pak Ganjar dan Pak Mahfud ya diserahkan dan yang tahu Pak Jokowi," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas